Kadis DKI: Mereka enggak akan sanggup
A
A
A
Sindonews.com - Juru parkir yang sengaja menyediakan pompa serta pentil ban guna membantu para peparkiran liar, dinilai tidak akan mampu menandingi banyaknya kendaraan yang digembosi petugas.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono menuturkan, juru pakir seperti ini nantinya akan menghilang dengan sendiri seiring banyaknya kendaraan yang digembosi dan dicabut pentil dalam penertiban parkir liar.
"Itu nanti mereka enggak akan sanggup, karena orang yang dikempesi kan kendaraannya banyak," kata Udar saat dihubungi Sindonews, Kamis 26 September 2013.
Udar menjelaskan, keberadaan juru parkir yang menawarkan jasa pompa ban dan pemasaangan pentil kendaraan seperti itu nantinya bakal ditertibkan petugas Satpol PP karena dianggap melanggar aturan.
"Mereka nanti akan ditertibkan Satpol PP. Kita minta sebaiknya jangan lakukan itu," pungkasnya.
Melalui penertiban parkir liar ini, lanjut Udar, keberadaan para tukang parkir di pinggir jalan lambat laun akan musnah. Karena dengan tidak adanya lahan parkir liar, lapangan pekerjaan mereka ikut menghilang.
"Para juru parkir seperti ini kan kayak teori ada gula, ada semut. Kalau tidak ada gula, semut pun tidak ada di situ," tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono menuturkan, juru pakir seperti ini nantinya akan menghilang dengan sendiri seiring banyaknya kendaraan yang digembosi dan dicabut pentil dalam penertiban parkir liar.
"Itu nanti mereka enggak akan sanggup, karena orang yang dikempesi kan kendaraannya banyak," kata Udar saat dihubungi Sindonews, Kamis 26 September 2013.
Udar menjelaskan, keberadaan juru parkir yang menawarkan jasa pompa ban dan pemasaangan pentil kendaraan seperti itu nantinya bakal ditertibkan petugas Satpol PP karena dianggap melanggar aturan.
"Mereka nanti akan ditertibkan Satpol PP. Kita minta sebaiknya jangan lakukan itu," pungkasnya.
Melalui penertiban parkir liar ini, lanjut Udar, keberadaan para tukang parkir di pinggir jalan lambat laun akan musnah. Karena dengan tidak adanya lahan parkir liar, lapangan pekerjaan mereka ikut menghilang.
"Para juru parkir seperti ini kan kayak teori ada gula, ada semut. Kalau tidak ada gula, semut pun tidak ada di situ," tandasnya.
(mhd)