Ahok masih minta arahan Jokowi soal warga Ria Rio
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kesal dengan sikap warga sekitar Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur yang menolak direlokasi ke rusun Pinus, Elok, Cakung, Jakarta Timur.
Menurutnya, rusun itu sudah disiapkan untuk menampung warga Waduk Ria Rio, namun mereka masih mencari alasan untuk menolak di relokasi, dengan permintaan yang tidak masuk akal.
"Dari awal prinsipnya sederhana. Kalau mau memindahkan orang dari daerah terlarang sediakan rumah susun. Tinggal di daerah terlarang, rusun tersedia, mereka enggak mau pindah," Ahok di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).
Untuk mengatasi masalah penolakan pengundian rusun oleh warga sekitar Waduk Ria Rio, pria berkacamata ini mengatakan, dirinya masih harus berkoordinasi dengan atasannya Joko Widodo untuk mengatasi hal tersebut.
Kendati demikian, suami dari Veronica S Tan ini mengatakan, kalau dirinya mempunyai sikap yang tegas terhadap warga yang enggan direlokasi dari waduk itu.
"Saya belum minta petunjuk Pak Gubernur. Kalau saya sih maunya usir saja," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sementara, ada lagi informasi adanya warga yang menganggap rusun yang disediakan Pemprov DKI Jakarta tidak layak untuk dihuni.
"Kalau mereka mampu nyicil rumah BTN, kan mereka enggak layak tinggal di rusun. Kalau rusun kan disediakan untuk orang yang tidak mampu," pungkasnya.
Menurutnya, rusun itu sudah disiapkan untuk menampung warga Waduk Ria Rio, namun mereka masih mencari alasan untuk menolak di relokasi, dengan permintaan yang tidak masuk akal.
"Dari awal prinsipnya sederhana. Kalau mau memindahkan orang dari daerah terlarang sediakan rumah susun. Tinggal di daerah terlarang, rusun tersedia, mereka enggak mau pindah," Ahok di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).
Untuk mengatasi masalah penolakan pengundian rusun oleh warga sekitar Waduk Ria Rio, pria berkacamata ini mengatakan, dirinya masih harus berkoordinasi dengan atasannya Joko Widodo untuk mengatasi hal tersebut.
Kendati demikian, suami dari Veronica S Tan ini mengatakan, kalau dirinya mempunyai sikap yang tegas terhadap warga yang enggan direlokasi dari waduk itu.
"Saya belum minta petunjuk Pak Gubernur. Kalau saya sih maunya usir saja," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sementara, ada lagi informasi adanya warga yang menganggap rusun yang disediakan Pemprov DKI Jakarta tidak layak untuk dihuni.
"Kalau mereka mampu nyicil rumah BTN, kan mereka enggak layak tinggal di rusun. Kalau rusun kan disediakan untuk orang yang tidak mampu," pungkasnya.
(mhd)