Remaja di Bogor kena peluru nyasar polisi
A
A
A
Sindonews.com - Ari Arisman (15), remaja asal Desa Banjarsari, Caringin, Kabupaten Bogor terpaksa harus menjalani perawatan di RSUD Ciawi, setelah paha kanannya tertembak peluru nyasar di Jalan Raya Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu 22 September 2013 dini hari lalu.
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB, saat Ari melintas menggunakan sepeda motor bersama rekannya dari arah Baranangsiang menuju Ciawi.
Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Raya Tajur depan PD Hasan, korban terjatuh dan teriak kesakitan setelah paha kanannya terkena peluru nyasar.
"Korban terkena tembakan peringatan petugas yang membubarkan balapan liar mobil dan tawuran warga," kata Kasubag Humas Polres Bogor Kota AKP Lalu Hedwin saat dikonfirmasi, Selasa (24/9/2013).
Menurut dia, saat itu anggotanya tengah mengejar pelaku balap liar yang marak terjadi di Jalan Raya Tajur.
"Memang polisi mengeluarkan tembakan ke udara dan diduga peluru tersebut memantul lalu mengenai kaki korban," ungkapnya.
Setelah terjatuh terkena peluru nyasar saat itu juga korban dilarikan ke RSUD Ciawi oleh petugas dan rekannya.
"Korban masuk Intalasi Gawat Darurat (IGD) pukul 04.30 WIB, lalu dilakukan operasi mengeluarkan proyektil peluru yang sudah gepeng pada 12.00 WIB," kata Kepala Sub Bagian Umum Hery Juhaeri.
Hery juga mengatakan setelah dirawat satu hari keesokan harinya, korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
"Karena lukanya tidak telalu dalam, dan saat ini pasien langsung kita pulangkan," terangnya.
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB, saat Ari melintas menggunakan sepeda motor bersama rekannya dari arah Baranangsiang menuju Ciawi.
Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Raya Tajur depan PD Hasan, korban terjatuh dan teriak kesakitan setelah paha kanannya terkena peluru nyasar.
"Korban terkena tembakan peringatan petugas yang membubarkan balapan liar mobil dan tawuran warga," kata Kasubag Humas Polres Bogor Kota AKP Lalu Hedwin saat dikonfirmasi, Selasa (24/9/2013).
Menurut dia, saat itu anggotanya tengah mengejar pelaku balap liar yang marak terjadi di Jalan Raya Tajur.
"Memang polisi mengeluarkan tembakan ke udara dan diduga peluru tersebut memantul lalu mengenai kaki korban," ungkapnya.
Setelah terjatuh terkena peluru nyasar saat itu juga korban dilarikan ke RSUD Ciawi oleh petugas dan rekannya.
"Korban masuk Intalasi Gawat Darurat (IGD) pukul 04.30 WIB, lalu dilakukan operasi mengeluarkan proyektil peluru yang sudah gepeng pada 12.00 WIB," kata Kepala Sub Bagian Umum Hery Juhaeri.
Hery juga mengatakan setelah dirawat satu hari keesokan harinya, korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
"Karena lukanya tidak telalu dalam, dan saat ini pasien langsung kita pulangkan," terangnya.
(mhd)