Crane di proyek turap Ciliwung Patah, 1 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Satu orang meninggal dunia akibat mesin crane milik Dinas Pekerjaan Umum yang digunakan untuk proyek turap Ciliwung lepas dan menimpa pohon. Selain itu, satu orang menderita luka parah.
Berdasarkan penjelasan saksi mata Kamil harianto (39), kejadian itu berawal saat salah seorang pekerja tengah memindahkan aki dari mesin. Namun, kejadian yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu berlangsung begitu cepat. Kaki pekerja yang diketahui bernama Rochmat Kurniawan(22) justru terjepit di mesin, tak lama berselang tiang mesin crane patah menimpah pohon.
"Awalnya yang lagi kerja kakinya kesangkut di mesin itu, enggak lama tiangnya patah dan menimpah pohon," ujar Kamil di lokasi kejadian,Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (21/9/2013).
Saat kejadian tersebut, Kamil mengaku juga sempat melihat sekitar enam orang yang tengah menyaksikan pekerjaan proyek turap Ciliwung itu dari trotoar jalan. lima orang dia yakini berhasil lari menyelamatkan diri sebelum akhirnya pohon besar yang berada di sisi aliran kali menimpa korban.
"Tapi ada satu yang tertimpah batang pohon, pas kita angkat bawa ke rumah sakit dia meninggal," ungkapnya.
Kamil menjelaskan bahwa dirinya memang sering melihat korban yang diduga mengalami keterbelakangan mental itu, berdiri di trotoar jalan melihat proses pekerjaan turap Ciliwung itu. "Hampir tiap hari saya lihat korban, tapi saya enggak tahu dia orang mana," imbuhnya.
Saat ini korban meninggal tanpa identitas telah dibawa ke RS Mitra Keluarga, Jatinegara, Jakarta Timur. Sedangkan korban luka dilarikan ke Rs Bulu Singa, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Berdasarkan penjelasan saksi mata Kamil harianto (39), kejadian itu berawal saat salah seorang pekerja tengah memindahkan aki dari mesin. Namun, kejadian yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu berlangsung begitu cepat. Kaki pekerja yang diketahui bernama Rochmat Kurniawan(22) justru terjepit di mesin, tak lama berselang tiang mesin crane patah menimpah pohon.
"Awalnya yang lagi kerja kakinya kesangkut di mesin itu, enggak lama tiangnya patah dan menimpah pohon," ujar Kamil di lokasi kejadian,Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (21/9/2013).
Saat kejadian tersebut, Kamil mengaku juga sempat melihat sekitar enam orang yang tengah menyaksikan pekerjaan proyek turap Ciliwung itu dari trotoar jalan. lima orang dia yakini berhasil lari menyelamatkan diri sebelum akhirnya pohon besar yang berada di sisi aliran kali menimpa korban.
"Tapi ada satu yang tertimpah batang pohon, pas kita angkat bawa ke rumah sakit dia meninggal," ungkapnya.
Kamil menjelaskan bahwa dirinya memang sering melihat korban yang diduga mengalami keterbelakangan mental itu, berdiri di trotoar jalan melihat proses pekerjaan turap Ciliwung itu. "Hampir tiap hari saya lihat korban, tapi saya enggak tahu dia orang mana," imbuhnya.
Saat ini korban meninggal tanpa identitas telah dibawa ke RS Mitra Keluarga, Jatinegara, Jakarta Timur. Sedangkan korban luka dilarikan ke Rs Bulu Singa, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
(lal)