Polsek Depok: Kasusnya masih kita dalami

Sindonews.com - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Depok terus mendalami keterkaitan pelaku curanmor yang ketangkap di Tangerang dengan pelaku penembakan terhadap Briptu Ruslan beberapa waktu lalu di Depok.

"Kasusnya masih kami dalami. Artinya, kita masih dalami benar keterangan tersangka karena dari keterangan dia sampai saat ini masih belum fix," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Ronald A Purba di Depok, Jumat (20/9/2013).

Dikatakan Ronald, dari pengakuan tersangka pada pelaku tidak seluruhnya benar. "Detilnya ya teknislah," katanya.

Saat ini penyidik tengah mengkonfrontir antara pengakuan tersangka dengan fakta lapangan. "Masih berjalan (rekontruksi). Jadi belum banyak yang bisa kita informasikan ya," katanya.

Guna mempermudah dan mempercepat pengungkapan kasus tersebut, pihaknya membentuk tim gabungan antara Polresta Depok dengan Polsek Panongan, Tangerang. Penyidik juga terus mengejar tiga rekan EM hingga keluar Depok.

EM atau Emuy (18) diduga menjadi seorang pelaku yang turut serta dalam perampasan dan penembakan Briptu Ruslan, anggota Sabhara Mabes Polri. Ia ditangkap Polsek Panongan, Tangerang, setelah mencuri sepeda motor Yamaha Mio B 6899 UQU milik Farida, warga Jalan Kebon Bawang, Jakarta Utara.

Berita Terkait:
Polisi 'korek' keterangan pelaku penembak Briptu Ruslan