Pencurian di museum, polisi curigai 5 Satpam

Jum'at, 20 September 2013 - 14:13 WIB
Pencurian di museum,...
Pencurian di museum, polisi curigai 5 Satpam
A A A
Sindonews.com - Kasus pencurian benda-benda artefak serta lempengan emas di Museum Nasional atau Museum Gajah mulai mengerucut kepada beberapa orang saksi.

"Dari 45 saksi yang sudah diperiksa, saat ini kita fokus kepada lima orang saksi yang berasal dari bagian security dan juga koleksi," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Pengerucutan ini, menurut Rikwanto dilakukan karena kelima orang ini yang dianggap paling bertanggung jawab atas akses yang berkaitan dengan hilangnya artefak tersebut. Sehingga, lanjutnya, penyidik mempunyai alasan kuat untuk memfokuskan pemeriksaan kepada lima orang itu.

"Pendalaman ini siapa yang paling punya akses buka tutup lemari dan punya akses saat kehilangan terjadi. Apabila terbukti akan ditingkatkan sebagai tersangka kalau perlu ada pengembangan saksi lain akan kita kembangkan juga," terangnya.

Pendalaman lainnya, menurut Rikwanto, saat ini adalah dengan mendalami rekaman CCTV serta bukti lain yang telah dikumpulkan. Selain itu, kepolisian pun ikut mendalami rekening orang-orang yang telah dicurigai tersebut.

Tak hanya itu, papar Rikwanto, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dari lima orang yang telah mereka fokuskan dalam pemeriksaan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mendalami dugaan penyidik mengenai keterlibatan mereka.

"Pemeriksaan juga mengarah ke keluarga saksi. Pemeriksaan untuk keluarga terkait kegiatan keseharian mereka," pungkasnya.

Baca juga berita terkait:
Ini sejumlah keganjilan di CCTV Museum Gajah
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6879 seconds (0.1#10.140)