Digembosi, pemilik motor kapok
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah pemilik motor yang digembosi oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena parkir sembarangan di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat tepatnya di samping gedung BCA dan Menara Peninsula mengaku kapok.
Wahyu Hidayat (27), pegawai BCA yang kendaraan motornya digembosi oleh petugas Dishub mengaku jera untuk markir di pinggir jalan.
Menurutnya, aksi petugas untuk menggembosi para pemilik kendaraan terbilang sangat efektif. Pasalnya, para pengendara jadi kesulitan untuk menjalankan kendaraannya, terlebih pentil ban-nya dicopot.
"Bengkel lumayan jauh. Kami sudah capek kerja disuruh nuntun motor juga, ya saya pribadi si tidak mau lagi parkir disini," ungkapnya di lokasi, Kamis (19/9/2013).
Pegawai yang baru saja kerja selama sebulan di gedung BCA itu mengaku tidak pernah parkir di dalam gedung BCA lantaran selalu penuh.
"Saya parkir dipinggir jalan juga baru kali ini karena buru-buru, biasanya saya parkir di RS Dharmais," ujarnya.
Pengendara lain yang motornya digembosi, Suparman (45) mengatakan dirinya tidak parkir dialam gedung lantaran parkir didalam terlalu mahal, terlebih parkir didalam selalu penuh.
"Kalau parkir diluar mau sejam ataupun seharian cuma Rp.2000. Kalau dalam gedung perjam dikenakan Rp.1000," ungkap pria yang bekerja sebagai sopir digedung BCA tersebut.
Wahyu Hidayat (27), pegawai BCA yang kendaraan motornya digembosi oleh petugas Dishub mengaku jera untuk markir di pinggir jalan.
Menurutnya, aksi petugas untuk menggembosi para pemilik kendaraan terbilang sangat efektif. Pasalnya, para pengendara jadi kesulitan untuk menjalankan kendaraannya, terlebih pentil ban-nya dicopot.
"Bengkel lumayan jauh. Kami sudah capek kerja disuruh nuntun motor juga, ya saya pribadi si tidak mau lagi parkir disini," ungkapnya di lokasi, Kamis (19/9/2013).
Pegawai yang baru saja kerja selama sebulan di gedung BCA itu mengaku tidak pernah parkir di dalam gedung BCA lantaran selalu penuh.
"Saya parkir dipinggir jalan juga baru kali ini karena buru-buru, biasanya saya parkir di RS Dharmais," ujarnya.
Pengendara lain yang motornya digembosi, Suparman (45) mengatakan dirinya tidak parkir dialam gedung lantaran parkir didalam terlalu mahal, terlebih parkir didalam selalu penuh.
"Kalau parkir diluar mau sejam ataupun seharian cuma Rp.2000. Kalau dalam gedung perjam dikenakan Rp.1000," ungkap pria yang bekerja sebagai sopir digedung BCA tersebut.
(ysw)