Depok bangun JPO baru
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sempat molor dari target, akhirnya Depok memastikan akan membangun empat jembatan penyebrangan orang (JPO) baru. Dari empat JPO yang akan dibangun, tiga diantaranya merupakan JPO baru. Sedangkan satu titik sebagai pengganti JPO yang sudah usang.
Keempat titik yang akan dibangun JPO adalah antara Margonda Residence-Rumah Makan Mang Kabayan, BJB Depok-Balai Kota Depok, dan satu sebagai pengganti di Terminal Depok-Ramayana. Ketiga titik itu masuk dalam tahap I. Sedangkan tahap II adalah antara Apartemen Taman Melati-lahan milik pribadi seluas 40 meter persegi.
Saat ini, yang masuk dalam lelang adalah tahap I. Karena ketiga titik lokasi itu sudah siap sejak lama. Sedangkan tahap II sedang dalam proses dan direncanakan dilelang secepatnya. Kendala yang dihadapi selama ini adalah pengadaan lahan.
“Selama ini kita kesulitan mencari lahan untuk pembangunan JPO. Namun setelah proses negoisasi akhirnya warga dan swasta menghibahkan lahannya untuk JPO,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok Nasrun ZA, Kamis (19/9/2013).
Untuk tahap I pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu lima bulan. Sedangkan tahap II selesai lebih cepat yaitu 2,5 bulan. Lebih cepatnya penyelesaian tahap II dikarenakan seluruh persiapan dilakukan bersamaan dengan tahap I.
Hanya saja, karena terkendala lahan sehingga tidak dapat dilakukan lelang di waktu yang sama sehingga pelaksanaan tahap II tertunda. Pembangunan keempat JPO itu menelan anggaran Rp6,24 miliar. Dengan asumsi, satu JPO menghabiskan Rp 1,56 miliar.
Baca juga: Bangun 4 JPO, Depok kesulitan lahan
Keempat titik yang akan dibangun JPO adalah antara Margonda Residence-Rumah Makan Mang Kabayan, BJB Depok-Balai Kota Depok, dan satu sebagai pengganti di Terminal Depok-Ramayana. Ketiga titik itu masuk dalam tahap I. Sedangkan tahap II adalah antara Apartemen Taman Melati-lahan milik pribadi seluas 40 meter persegi.
Saat ini, yang masuk dalam lelang adalah tahap I. Karena ketiga titik lokasi itu sudah siap sejak lama. Sedangkan tahap II sedang dalam proses dan direncanakan dilelang secepatnya. Kendala yang dihadapi selama ini adalah pengadaan lahan.
“Selama ini kita kesulitan mencari lahan untuk pembangunan JPO. Namun setelah proses negoisasi akhirnya warga dan swasta menghibahkan lahannya untuk JPO,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok Nasrun ZA, Kamis (19/9/2013).
Untuk tahap I pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu lima bulan. Sedangkan tahap II selesai lebih cepat yaitu 2,5 bulan. Lebih cepatnya penyelesaian tahap II dikarenakan seluruh persiapan dilakukan bersamaan dengan tahap I.
Hanya saja, karena terkendala lahan sehingga tidak dapat dilakukan lelang di waktu yang sama sehingga pelaksanaan tahap II tertunda. Pembangunan keempat JPO itu menelan anggaran Rp6,24 miliar. Dengan asumsi, satu JPO menghabiskan Rp 1,56 miliar.
Baca juga: Bangun 4 JPO, Depok kesulitan lahan
(ysw)