Mau 'culik' Ketua PN Depok, massa Ormas mengamuk
Mau 'culik' Ketua PN Depok, massa Ormas mengamuk
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan orang dari organisasi massa mengamuk dan merusak sejumlah ruangan di Pengadilan negeri (PN) Depok. Sebelumnya mereka berusaha mencari Ketua PN Depok untuk dibawa namun karena tak juga ditemukan akhirnya massa mengamuk.
Ormas itu meminta agar Ketua PN Depok tetap melaksanakan eksekusi lahan di Kampung Parung Serab, Cilodong, Depok. Lantaran tak puas atas putusan PT Jawa Barat massa meminta dialog dengan Ketua PN Depok.
Namun, tanpa diduga massa menggeruduk PN Depok mengamuk. Akibatnya, ruang Ketua PN Depok pun habis dirusak massa. Kaca-kaca di lantai dua pecah akibat amukan massa.
"Kejadianya sangat cepat. Kurang dari 10 menit massa langsung masuk ke ruang ketua," kata Humas PN Depok Lukmanul Hakim, Selasa (17/09/2013).
Kejadian sekitar pukul 09.10 WIB. Saat itu tidak ada polisi yang berjaga di sekitar PN Depok. Sehingga massa leluasa masuk dan mencari Ketua PN Depok. "Massa juga mencari pak ketua. Mau dibawa tapi tidak bisa," ungkapnya.
Atas kejadian ini PN Depok mengalami kerugian materi dan non materi. Pasalnya, jadual sidang sedikit terganggu akibat kejadian ini. Saat ini, puing kaca masih terlihat berserakan di lokasi.
Ormas itu meminta agar Ketua PN Depok tetap melaksanakan eksekusi lahan di Kampung Parung Serab, Cilodong, Depok. Lantaran tak puas atas putusan PT Jawa Barat massa meminta dialog dengan Ketua PN Depok.
Namun, tanpa diduga massa menggeruduk PN Depok mengamuk. Akibatnya, ruang Ketua PN Depok pun habis dirusak massa. Kaca-kaca di lantai dua pecah akibat amukan massa.
"Kejadianya sangat cepat. Kurang dari 10 menit massa langsung masuk ke ruang ketua," kata Humas PN Depok Lukmanul Hakim, Selasa (17/09/2013).
Kejadian sekitar pukul 09.10 WIB. Saat itu tidak ada polisi yang berjaga di sekitar PN Depok. Sehingga massa leluasa masuk dan mencari Ketua PN Depok. "Massa juga mencari pak ketua. Mau dibawa tapi tidak bisa," ungkapnya.
Atas kejadian ini PN Depok mengalami kerugian materi dan non materi. Pasalnya, jadual sidang sedikit terganggu akibat kejadian ini. Saat ini, puing kaca masih terlihat berserakan di lokasi.
(ysw)
Explore More