Depok 'sulap' rumah kawasan kumuh di 3 kelurahan
Depok 'sulap' rumah kawasan kumuh di 3 kelurahan
A
A
A
Sindonews.com - Sebagai kota penyangga Ibu Kota Jakarta, ternyata Depok masih memiliki kawasan kumuh. Melalui program penataan kawasan kumuh dan peningkatan infrastruktur perkotaan, setiap kecamatan di Depok melaksanakan kegiatan tersebut.
Tahun 2013, Pemkot Depok merehabilitasi tiga kawasan kumuh di tiga kelurahan. Yakni di Kelurahan Curug, Cimpaeun, dan Bojong Pondok Terong.
Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok Wijayanto mengatakan, masing-masing kelurahan memiliki pagu anggaran sekira Rp400 juta. Peningkatan jalan di kawasan kumuh yang sebelumnya becek disulap menjadi con blok dengan disertai drainase.
"Kami meninjau peningkatan kawasan kumuh di kelurahan Curug di Depok, kami bangun con blok jalan lingkungan di 2 Rt lakukan perbaikan 'rumah tidak layak huni'," katanya kepada wartawan, Jumat (13/9/2013).
Semula, kata Wijayanto, dinding rumah dan atap di kawasan kumuh tersebut hanya terbuat dari bilik bambu. Tak hanya itu, kata dia, sanitasi yang buruk juga kerap menimbulkan ancaman penyakit.
"Kami juga perbaiki sanitasi lingkungannya, dananya sebagian APBD dan sebagian APBN, daerah-daerah kumuh diperhatikan dan kami bantu penataannya," katanya.
Wijayanto menambahkan, kegiatan tersebut merupakan implementasi program pemerintah pusat yang dikerjakan pihak kecamatan. Tahun ini, lanjutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan serentak.
"Ada tiga kawasan kumuh yang kami rehab serentak, di Bojong Pondok Terong, Cimpaeun, dan Curug," jelasnya.
Tahun 2013, Pemkot Depok merehabilitasi tiga kawasan kumuh di tiga kelurahan. Yakni di Kelurahan Curug, Cimpaeun, dan Bojong Pondok Terong.
Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok Wijayanto mengatakan, masing-masing kelurahan memiliki pagu anggaran sekira Rp400 juta. Peningkatan jalan di kawasan kumuh yang sebelumnya becek disulap menjadi con blok dengan disertai drainase.
"Kami meninjau peningkatan kawasan kumuh di kelurahan Curug di Depok, kami bangun con blok jalan lingkungan di 2 Rt lakukan perbaikan 'rumah tidak layak huni'," katanya kepada wartawan, Jumat (13/9/2013).
Semula, kata Wijayanto, dinding rumah dan atap di kawasan kumuh tersebut hanya terbuat dari bilik bambu. Tak hanya itu, kata dia, sanitasi yang buruk juga kerap menimbulkan ancaman penyakit.
"Kami juga perbaiki sanitasi lingkungannya, dananya sebagian APBD dan sebagian APBN, daerah-daerah kumuh diperhatikan dan kami bantu penataannya," katanya.
Wijayanto menambahkan, kegiatan tersebut merupakan implementasi program pemerintah pusat yang dikerjakan pihak kecamatan. Tahun ini, lanjutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan serentak.
"Ada tiga kawasan kumuh yang kami rehab serentak, di Bojong Pondok Terong, Cimpaeun, dan Curug," jelasnya.
(mhd)
Explore More