Modus sama, Bripka Sukardi ditembak teroris
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menjadi sasaran tembak teroris di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 10 September 2013 22.22 tadi malam.
"Ya. Kemungkinan besar terkait aksi terorisme. Modusnya sama," kata Pengamat terorisme Al Chaidar kepada Sindonews melalui Short Message Service (SMS), Rabu (11/9/2013).
Chaidar mengatakan, jika polisi tidak bisa mengungkap rentetan kasus yang menimpa anggotanya. Besar kemungkinan, kata dia, akan jatuh korban-korban dari institusi tersebut. "Akan ada seragan terus ke polisi," pungkasnya.
Chaidar juga mengatakan, teroris yang melakukan penembakan terhadap anggota Polri merupakan jaringan teroris. "Jaringan abu roban. Modusnya saja sama," kata dia lagi.
Sekadar diketahui, seorang anggota polisi ditembak orang tak dikenal di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/9/13) sekira pukul 22.20 malam ini.
Polisi itu bernama Sukardi, anggota Provost Mabes Polri. Saat ditembak, Sukardi sedang mengendarai sepeda motor Hondar Supra X 125 R, yang berwarna merah dengan nomor polisi B 6671 TXL. Dia ditembak tiga kali di bagian dada dan perut.
"Ya. Kemungkinan besar terkait aksi terorisme. Modusnya sama," kata Pengamat terorisme Al Chaidar kepada Sindonews melalui Short Message Service (SMS), Rabu (11/9/2013).
Chaidar mengatakan, jika polisi tidak bisa mengungkap rentetan kasus yang menimpa anggotanya. Besar kemungkinan, kata dia, akan jatuh korban-korban dari institusi tersebut. "Akan ada seragan terus ke polisi," pungkasnya.
Chaidar juga mengatakan, teroris yang melakukan penembakan terhadap anggota Polri merupakan jaringan teroris. "Jaringan abu roban. Modusnya saja sama," kata dia lagi.
Sekadar diketahui, seorang anggota polisi ditembak orang tak dikenal di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/9/13) sekira pukul 22.20 malam ini.
Polisi itu bernama Sukardi, anggota Provost Mabes Polri. Saat ditembak, Sukardi sedang mengendarai sepeda motor Hondar Supra X 125 R, yang berwarna merah dengan nomor polisi B 6671 TXL. Dia ditembak tiga kali di bagian dada dan perut.
(mhd)