Tingkatkan pelayanan, Tangsel & Yogyakarta teken MoU
A
A
A
Sindonews.com - Pemkot Tangsel melakukan kerjasama dengan Pemkot Yogyakarta. Kesepakatan tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Kerjasama pelayanan publik ini diantaranya untuk meningkatkan bidang kesehatan, perhubungan, komunikasi dan informatika, koperasi dan UKM, Pariwisata, pekerjaaan umum, perumahan dan pemukiman serta lingkungan hidup.
Airin mengatakan, kerjasama yang dilakukan antar daerah ini adalah sebuah kerjasama untuk mewujudkan pengelolaan standar pelayanan kota yang lebih baik.
"Maksud diadakannya MoU ini adalah untuk menyelaraskan program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di kedua daerah dalam hal penyediaan pelayanan publik," ungkapnya di Pemkot Tangerang Selatan, Jumat (6/9/2013).
Dikatakan, ada beberapa program yang dimiliki Kota Yogyakarta, tapi belum bisa dilaksanakan di Kota Tangsel. Dicontohkannya dalam bidang transportasi, di kota Yogyakarta untuk mengatasi kemacetan dengan meniadakan angkutan kota (angkot) dan diganti dengan Transjogya.
"Kami berharap kerjasama ini akan lebih memberikan masukan bagi kedua daerah," ujarnya.
Sementara Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menuturkan, kerjasama yang dilakukan dengan Pemkot Tangsel diharapkan memberi masukan yang positif. Karena banyak bidang yang dikerjasamakan dapat menambah pengetahuan bagi kedua daerah.
"Kota Tangsel punya wilayah yang lebih luas, dengan karakter masyarakat yang berbeda. Untuk itu, diperlukan pembicaraan lebih lanjut untuk menjalin kerjasama. Ini juga penting buat kami Yogyakarta," ujarnya.
Kerjasama pelayanan publik ini diantaranya untuk meningkatkan bidang kesehatan, perhubungan, komunikasi dan informatika, koperasi dan UKM, Pariwisata, pekerjaaan umum, perumahan dan pemukiman serta lingkungan hidup.
Airin mengatakan, kerjasama yang dilakukan antar daerah ini adalah sebuah kerjasama untuk mewujudkan pengelolaan standar pelayanan kota yang lebih baik.
"Maksud diadakannya MoU ini adalah untuk menyelaraskan program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di kedua daerah dalam hal penyediaan pelayanan publik," ungkapnya di Pemkot Tangerang Selatan, Jumat (6/9/2013).
Dikatakan, ada beberapa program yang dimiliki Kota Yogyakarta, tapi belum bisa dilaksanakan di Kota Tangsel. Dicontohkannya dalam bidang transportasi, di kota Yogyakarta untuk mengatasi kemacetan dengan meniadakan angkutan kota (angkot) dan diganti dengan Transjogya.
"Kami berharap kerjasama ini akan lebih memberikan masukan bagi kedua daerah," ujarnya.
Sementara Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menuturkan, kerjasama yang dilakukan dengan Pemkot Tangsel diharapkan memberi masukan yang positif. Karena banyak bidang yang dikerjasamakan dapat menambah pengetahuan bagi kedua daerah.
"Kota Tangsel punya wilayah yang lebih luas, dengan karakter masyarakat yang berbeda. Untuk itu, diperlukan pembicaraan lebih lanjut untuk menjalin kerjasama. Ini juga penting buat kami Yogyakarta," ujarnya.
(ysw)