Kalah di Pilkada, AMK tetap semangat
A
A
A
Sindonews.com - Walaupun kalah sementara dalam perhitungan cepat Pemilukada Kota Tangerang dan mendapatkan persentase paling buncit, Calon Wali Kota Tangerang, Ahmad Marju Kodri (AMK) yang menjabat sebagai Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang kembali menjalani rutinitasnya.
AMK memimpin apel pagi dilingkungan PDAM TB dengan diikuti para pegawainya. Dalam arahannya lelaki paruh baya yang mendapat nomer urut 4 itu sempat menyinggung masalah politik.
"Tetap semangat dalam melayani masyarakat, jangan terpengaruh oleh politik di Kota Tangerang, apapun hasilnya Pilkada kemarin adalah pilihan masyarakat dan harus kita hormati," katanya saat apel di kantornya, Senin (2/9/2013).
AMK yang sempat tidak bisa lolos sebagai calon karena diputus KPUD kurang dukungan partai juga mengatakan bahwa menang dan kalah adalah hal biasa dalam suatu pertarungan politik. "Menang bermartabat dan kalah terhormat," tegasnya.
Sementara itu, Humas PDAM TB, Ichsan Sodikin menyatakan bahwa selama ini AMK hanya mengambil cuti saat pelaksanaan masa kampanye.
"Kemarin cutinya hanya saat kampanye selebihnya beliau menjalankan hak dan kewajibannya seperti biasa," pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat (Quick Count) yang diselenggarakan Lingkaran Survey Kebijakan Publik (LSKP) bekerjasama Lingkaran Survey Indonesia (LSI),pasangan Ahmad Marju Kodri (AMK) - Gatot Suprijanto berada diposisi terbawah dengan peraihan suara 1,99 persen.
Adapun suara kandidat lainnya adalah nomer urut 1, Harry Mulya Zein - Iskandar 5,69 persen, pasangan nomer urut 2 sebesar 26,74 persen, pasangan nomer urut 3 sebesar 17,54 persen dan pasangan nomer urut 5 sebesar 48,04 persen.
AMK memimpin apel pagi dilingkungan PDAM TB dengan diikuti para pegawainya. Dalam arahannya lelaki paruh baya yang mendapat nomer urut 4 itu sempat menyinggung masalah politik.
"Tetap semangat dalam melayani masyarakat, jangan terpengaruh oleh politik di Kota Tangerang, apapun hasilnya Pilkada kemarin adalah pilihan masyarakat dan harus kita hormati," katanya saat apel di kantornya, Senin (2/9/2013).
AMK yang sempat tidak bisa lolos sebagai calon karena diputus KPUD kurang dukungan partai juga mengatakan bahwa menang dan kalah adalah hal biasa dalam suatu pertarungan politik. "Menang bermartabat dan kalah terhormat," tegasnya.
Sementara itu, Humas PDAM TB, Ichsan Sodikin menyatakan bahwa selama ini AMK hanya mengambil cuti saat pelaksanaan masa kampanye.
"Kemarin cutinya hanya saat kampanye selebihnya beliau menjalankan hak dan kewajibannya seperti biasa," pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat (Quick Count) yang diselenggarakan Lingkaran Survey Kebijakan Publik (LSKP) bekerjasama Lingkaran Survey Indonesia (LSI),pasangan Ahmad Marju Kodri (AMK) - Gatot Suprijanto berada diposisi terbawah dengan peraihan suara 1,99 persen.
Adapun suara kandidat lainnya adalah nomer urut 1, Harry Mulya Zein - Iskandar 5,69 persen, pasangan nomer urut 2 sebesar 26,74 persen, pasangan nomer urut 3 sebesar 17,54 persen dan pasangan nomer urut 5 sebesar 48,04 persen.
(ysw)