Belum rampung, relokasi warga tertunda
A
A
A
Sindonews.com - Relokasi warga Waduk Ria Rio, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, bisa dipastikan akan ditunda. Pasalnya, renovasi unit rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pinus Elok, tempat relokasi warga, belum rampung sepenuhnya.
Lurah Kayu Putih, Rosidah mengatakan, dari 470 unit Rusunawa yang tersedia untuk ditempati warga Waduk Ria Rio, baru 60 unit yang rampung direnovasi. Untuk itu, 350 warga Waduk Ria Rio harus menunggu sebulan sampai renovasi selesai.
"Baru ada 60 unit yang telah selesai direnovasi, warga maunya barengan semua, kalau begitu ya tunggu satu bulan. Tapi kalau ada warga yang mau duluan masuk, silakan, sudah tersedia," kata Rosidah saat dihubungi wartawan, Jumat (30/8/2013).
Dia mengatakan, Surat Peringatan kedua (SP II) yang rencananya diberikan pada warga waduk Ria Rio pada Jumat pagi, batal dilakukan.
"Untuk SP II kemungkinan ditunda, tapi saya juga tidak tahu persisnya, SP II itu kan dari tingkat wali kota," ujarnya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil peninjauan warga bersama Gubernur DKI Joko Widodo ke Rusunawa Pinus Elok, sebagian besar warga mengaku tidak keberatan akan dipindah ke rusunawa yang terletak di wilayah Cakung, Jakarta Timur tersebut.
Warga bersedia di relokasi ke dalam Rusunawa yang lengkap dengan fasilitas seperti televisi flat, kulkas, tempat tidur, lemari pakaian, kamar mandi, dan kompor gas.
"Kemarin warga ikut meninjau, mereka senang-senang saja dipindah, karena mereka dapat fasilitas bagus, jadi kendalanya warga mau pindah bareng-bareng, ya harus tunggu selelsai direnovasi semua," paparnya.
Lurah Kayu Putih, Rosidah mengatakan, dari 470 unit Rusunawa yang tersedia untuk ditempati warga Waduk Ria Rio, baru 60 unit yang rampung direnovasi. Untuk itu, 350 warga Waduk Ria Rio harus menunggu sebulan sampai renovasi selesai.
"Baru ada 60 unit yang telah selesai direnovasi, warga maunya barengan semua, kalau begitu ya tunggu satu bulan. Tapi kalau ada warga yang mau duluan masuk, silakan, sudah tersedia," kata Rosidah saat dihubungi wartawan, Jumat (30/8/2013).
Dia mengatakan, Surat Peringatan kedua (SP II) yang rencananya diberikan pada warga waduk Ria Rio pada Jumat pagi, batal dilakukan.
"Untuk SP II kemungkinan ditunda, tapi saya juga tidak tahu persisnya, SP II itu kan dari tingkat wali kota," ujarnya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil peninjauan warga bersama Gubernur DKI Joko Widodo ke Rusunawa Pinus Elok, sebagian besar warga mengaku tidak keberatan akan dipindah ke rusunawa yang terletak di wilayah Cakung, Jakarta Timur tersebut.
Warga bersedia di relokasi ke dalam Rusunawa yang lengkap dengan fasilitas seperti televisi flat, kulkas, tempat tidur, lemari pakaian, kamar mandi, dan kompor gas.
"Kemarin warga ikut meninjau, mereka senang-senang saja dipindah, karena mereka dapat fasilitas bagus, jadi kendalanya warga mau pindah bareng-bareng, ya harus tunggu selelsai direnovasi semua," paparnya.
(mhd)