Siswa SD dikeroyok, Disdik anggap guru teledor

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 15:21 WIB
Siswa SD dikeroyok,...
Siswa SD dikeroyok, Disdik anggap guru teledor
A A A
Sindonews.com - Mendapat laporan ada siswa SD yang dikeroyok rekannya hingga masuk rumah sakit, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok langsung melakukan investigasi. Hasilnya, Disdik menilai ada keteledoran pihak sekolah karena tidak memantau siswa saat jam istirahat.

RS (9) siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Depok kini masih terbaring di RS Hasana Graha Afiah, Sukmajaya, Depok. Kondisinya semakin membaik setelah dikeroyok tiga orang temannya beberapa hari lalu.

“Kita sudah menjenguk RS dirumah sakit tadi. Sudah ada investigasi dari dinas, jadi kasusnya bukan karena dugaan pengeroyokan,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Muhammad Nurdin, Jumat (30/8/2013).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sukmajaya Eman Hidayat membenarkan kondisi tersebut. Peristiwa terjadi ketika anak-anak istirahat dan mengenakan seragam putih merah.

“Itu antara Selasa atau Rabu. Tapi ada yang bilang terjadi hari Kamis juga,” ujarnya. Namun dari pengakuan korban bahwa kejadian terjadi pada Sabtu 24 Agustus 2013, sedangkan hari itu tidak ada istirahat.

Peristiwa yang terjadi di jam istirahat ini lantaran tidak adanya guru yang memantau anak-anak. Sehingga mereka bisa berbuat apa saja yang tak diduga. Diakui dia, hal itu terjadi karena adanya ‘kelonggaran’ pengawasan guru.

“Memang tidak ada guru yang mengawasai saat istirahat. Ke depan kita akan evaluasi hal tersebut,” tukas Eman.

Sementara itu AD, ibu korban mengatakan, dari pengakuan anaknya saat itu RS dipegangi oleh satu orang temannya. Dan dua orang lainnya memukuli RS. “Kalau itu apa bukan pengeroyokan namanya?” tanyanya heran.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)