Terbelit utang, Satpam bank rampok kantornya

Sindonews.com - Seorang petugas satuan pengamanan bank swasta di Jakarta nekat melakukan perampokan terhadap bank tempatnya bekerja. DIketahui, satpam tersebut terbelit utang besar sehingga berbuat nekat.

Ronal Maulan alias RM bersama tiga temannya nekat melakukan perampokan di Bank Mega syariah di Jalan Cideng Barat No 91, Gambir, Jakarta Pusat, Senin 26 Agustus 2013 dinihari.

Dalam aksinya, RM berhasil membawa kabur sebuah mobil operasional bank jenis Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor polisi B 1466 PKT.

Kodin Agustian (24) petugas keamanan bank yang juga menjadi korban mengatakan perampokan tersebut terjadi pukul 04.00 WIB saat itu dirinya tengah berjaga kantor. RM yang juga petugas keaman bank masuk melalui pintu depan bersama dua pelaku lainnya. Mereka langsung menyekap Kodin dan mengikat mulut dan kaki korban.

Kapolsek Gambir, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, setelah berhasil melumpuhkan korban, pelaku langsung mengacak-ngacak brankas besar namun sayangnya pelaku gagal membuka brankas tersebut.

"Sebelum merusak brankas pelaku terlebih dulu merusak kamera CCTV agar leluasa merusak semua ruangan," ucap Tatan di Polsek Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).

Tatan menambahkan karena tidak bisa membuka branks, pelaku meminta paksa kunci mobil. Tidak mau ambil resiko, korban akhirnya memberitahu letak kunci mobil. Tiga pelaku pun langsung menuju parkiran mobil dimana mobil Avanza itu terparkirkan.

"Begitu mobil keluar, satu pelaku yang menunggu di depan Bank Mega Syariah, naik dan kemudian empat pelaku kabur meninggalkan korbannya dalam posisi terikat di kursi," beber Tatan.

Masih kata Tatan, pihaknya yang sudah mengantongi identitas para pelaku. Dikatahui RM nekat melakukan kejahatan itu lantaran mempunyai utang yang cukup besar.