Kapolda bantah instruksi copot pakaian dinas

Sindonews.com - Maraknya target penembakan terhadap anggota polisi oleh orang tak dikenal membuat lembaga itu meningkatkan antisipasinya. Walaupun begitu, pihak Polri membantah kalau ada instruksi melepaskan pakaian dinas sedang atau sesudah lepas dinas.

"Enggak, tidak ada itu (intruksi lepas pakaian dinas), tidak ada perintah untuk tidak boleh menggunakan seragam dinas, tidak ada," tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo pun tidak pernah mengintruksikan hal tersebut. Putut mengaku hanya memberikan instruksi untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di wilayah Jakarta.

"Tingkatkan kewaspadaan. Dan pelayanan masyarakat harus berjalan sesuai dengan tugas-tugas rutin," tandasnya.

Seperti diketahui, tiga peristiwa penembakan dalam waktu yang berdekatan mengakibatkan tiga anggota polisi tewas dan satu luka-luka. Aiptu Dwiyatna, anggota Binmas Polsek Cilandak tewas ditembak di Ciputat, Tangerang Selatan, ketika ingin memberikan ceramah di Lebak Bulus beberapa waktu lalu.

Sementara, tiga hari yang lalu, Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendratma, Anggota Polsek Pondok Aren, tewas di tembak Jalan Graha Raya Pondok Aren Tangerang, tepatnya di dekat Masjid Bani Umar.