Jeleknya Kontruksi, rumah program P2WKSS Tangsel Roboh

Rabu, 14 Agustus 2013 - 16:39 WIB
Jeleknya Kontruksi,...
Jeleknya Kontruksi, rumah program P2WKSS Tangsel Roboh
A A A
Sindonews.com - Sebuah rumah warga bernama Mamad (45) yang merupakan hasil program bedah rumah Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) roboh. Jeleknya konstruksi bangunan mengakibatkan rumah warga miskin ini hancur.

Peristiwa robohnya rumah Mamad terjadi pada Jumat 9 Agustus 2013 siang lalu di Kampung Jombang, Lengkong Gudang Timur RT 02/04, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel. Bagian rumah dari kamar belakang, dapur, hingga kamar mandi, ambruk total.

"Kejadiannya Lebaran kedua, saat istri sama anak saya masak di dapur tiba-tiba saja ada suara gemuruh dari atas genteng, spontan mereka lari keluar dan akhirnya sebagian rumah rubuh, dan hingga kini rumah saya belum diperbaiki," kata Mamad kepada waratawan di lokasi, Rabu (12/8/2013).

Dikatakan Mamad, saat kejadian cuaca sangat cerah, tidak ada hujan apalagi angin kencang, yang bisa menyebabkan rumah roboh.

Akibat rumahnya yang roboh, banyak barang berharga miliknya hancur berantakan. Seperti televisi, perabotan dapur, dan perabotan di kamar.
Rumah seluas 7x5 meter tersebut memang terlihat asal dalam pembangunannya, seperti tidak ada jendela dan pintu yang terpasang juga tidak adanya saluran air di kamar mandi.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Apendi saat dikonfirmasi mengakui, bila bedah rumah milik Mamad adalah memang benar program dari pihaknya, namun yang mengerjakan Dinas Tata Kota.

"Ini semua dinas Tata Kota yang mengerjakan, nanti saya konfirmasi dulu untuk pengerjaannya," katanya.

Apendi pun mengaku, kalau perbaikan rumah roboh tersebut akan segera dilakukan. Ia mengatakan, robohnya bangunan bukan karena kualitas bahan yang kurang baik, melainkan pengerjaan oleh pihak ketiganya yang tidak maksimal.

"Beberapa rumah yang juga dari hasil program yang sama yaitu di Lengkong Gudang Timur 10 unit dan Ciater 10 unit sama bentuknya. Namun hingga saat ini rumah Mamad saja yang roboh. Berarti ini ada masalah dengan pemborong atau tukangnya, segera akan kami perbaiki," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1071 seconds (0.1#10.140)