Perbaiki kawasan kumuh, Ahok ngaku serba salah
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengakui banyaknya rumah di pemukiman kumuh tidak layak dan tidak punya surat Izin mendirikan bangunan sehingga rawan kebakaran.
Menurutnya kebakaran dibanyak tempat kumuh selalu berkaitan dengan hubungan korsleting arus listrik karena mereka tidak memedulikan instalasi listrik yang aman.
"Banyak kawasan kumuh tidak ada IMB, listriknya pun pakai kabel yang ngelupas itu. Hampir smua kebakaran di DKI ternyata karena korsleting listrik," kata Basuki Tjahaja di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/7/2013).
Untuk itu dalam rapat pimpinan soal PKL dan kebakaran pihaknya membicarakan solusi yangakan diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Namun, pria yang akrab disapa Ahok ini, menuturkan tidak mungkin melakukan perbaikan disemua tempat kumuh karena itu membuat mereka merasa mendapat dukungan untuk terus melanggar aturan.
"Ini pertanyaannya, kalau mungkin diperbaiki berarti kita melegalkan dia tinggal di daerah jalur hijau, inspeksi sungai. Seperti itu," tuturnya.
Menurutnya kebakaran dibanyak tempat kumuh selalu berkaitan dengan hubungan korsleting arus listrik karena mereka tidak memedulikan instalasi listrik yang aman.
"Banyak kawasan kumuh tidak ada IMB, listriknya pun pakai kabel yang ngelupas itu. Hampir smua kebakaran di DKI ternyata karena korsleting listrik," kata Basuki Tjahaja di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/7/2013).
Untuk itu dalam rapat pimpinan soal PKL dan kebakaran pihaknya membicarakan solusi yangakan diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Namun, pria yang akrab disapa Ahok ini, menuturkan tidak mungkin melakukan perbaikan disemua tempat kumuh karena itu membuat mereka merasa mendapat dukungan untuk terus melanggar aturan.
"Ini pertanyaannya, kalau mungkin diperbaiki berarti kita melegalkan dia tinggal di daerah jalur hijau, inspeksi sungai. Seperti itu," tuturnya.
(ysw)