20 saksi telah diperiksa terkait penembakan Aiptu Dwiyatna
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 20 saksi telah diperiksa pihak kepolisian terkait kasus penembakan misterius terhadap seorang anggota Babinkamtibnas Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatna, di sekitar Ciputat, Tangerang Selatan, belum lama ini.
"Ada 20 ya (Saksi yang diperiksa)," ujar Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/8/2013).
Oleh karena itu, menurutnya, saat ini sudah ada titik terang mengenai kasus yang menewaskan seorang anggota Satuan Pembinaan Masyarakat Polsek Cilandak itu.
"Tentunya, tim sedang bekerja keras. Beberapa saksi sudah diperiksa kemudian semua sudah ada titik terang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Aiptu Dwiyatna yang mau berangkat dinas di Polsek Cilandak Barat dari rumahnya di Pamulang Barat RT01/08 Kelurahan Pamulang, ditembak orang yang tidak dikenal tepat di kepala bagian belakang.
Penembakan yang menewaskan Aiptu Dwiyatna (50) terjadi di depan Gang Mandor, Jalan Otista Raya, RT 03/11, Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (7/8/2013) sekira pukul 04.30 WIB. Anggota polisi tersebut langsung tewas seketika karena tembakan mengenai kepalanya.
"Ada 20 ya (Saksi yang diperiksa)," ujar Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/8/2013).
Oleh karena itu, menurutnya, saat ini sudah ada titik terang mengenai kasus yang menewaskan seorang anggota Satuan Pembinaan Masyarakat Polsek Cilandak itu.
"Tentunya, tim sedang bekerja keras. Beberapa saksi sudah diperiksa kemudian semua sudah ada titik terang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Aiptu Dwiyatna yang mau berangkat dinas di Polsek Cilandak Barat dari rumahnya di Pamulang Barat RT01/08 Kelurahan Pamulang, ditembak orang yang tidak dikenal tepat di kepala bagian belakang.
Penembakan yang menewaskan Aiptu Dwiyatna (50) terjadi di depan Gang Mandor, Jalan Otista Raya, RT 03/11, Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (7/8/2013) sekira pukul 04.30 WIB. Anggota polisi tersebut langsung tewas seketika karena tembakan mengenai kepalanya.
(kri)