Keluarga yakin Aiptu Dwiyatna tak punya musuh
Keluarga yakin Aiptu Dwiyatna tak punya musuh
A
A
A
Sindonews.com - Tidak ada firasat buruk yang dialami keluarga Aiptu Dwiyatna sebelum tewas tertembak. Keluarga juga yakin kalau selama ini korban tidak memiliki musuh.
Anak Dwiyatno yang juga anggota kepolisian, Bripda Eko Widyantoro mengaku kaget ketika ayahnya menjadi korban penembakan oleh orang yang tidak dikenal pagi tadi.
"Yang kami tahu, bapak tidak ada masalah apa apa dengan pihak lain. Bapak orangnya baik, dan tidak ada musuh," kata Eko saat ditemui di rumah duka di bilangan Pamulang Barat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8/2013).
Anak pertama dari tiga bersaudara itu juga menjelaskan, dirinya tidak ada firasat buruk mengenai ayahnya.
"Handphone saya semalam sempat mati. Setelah saya cas, langsung ada telpon dari adik saya yang mengabarkan bapak ada di rumah sakit," ungkapnya.
Ia juga mengenang ayahnya sebagai sosok yang perhatian dan selalu mengingatkan keluarganya untuk menjaga diri dan senantiasa berhati-hati.
"Setiap berangkat dinas, bapak selalu berpesan ke saya untuk hati-hati," ucapnya sambil terisak.
Aiptu Dwiyatna (50) menjadi korban penembakan yang terjadi di depan Gg Mandor, Jalan Otista Raya, RT 03/11, Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (7/8/2013) sekira pukul 04.30 WIB.
Anak Dwiyatno yang juga anggota kepolisian, Bripda Eko Widyantoro mengaku kaget ketika ayahnya menjadi korban penembakan oleh orang yang tidak dikenal pagi tadi.
"Yang kami tahu, bapak tidak ada masalah apa apa dengan pihak lain. Bapak orangnya baik, dan tidak ada musuh," kata Eko saat ditemui di rumah duka di bilangan Pamulang Barat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8/2013).
Anak pertama dari tiga bersaudara itu juga menjelaskan, dirinya tidak ada firasat buruk mengenai ayahnya.
"Handphone saya semalam sempat mati. Setelah saya cas, langsung ada telpon dari adik saya yang mengabarkan bapak ada di rumah sakit," ungkapnya.
Ia juga mengenang ayahnya sebagai sosok yang perhatian dan selalu mengingatkan keluarganya untuk menjaga diri dan senantiasa berhati-hati.
"Setiap berangkat dinas, bapak selalu berpesan ke saya untuk hati-hati," ucapnya sambil terisak.
Aiptu Dwiyatna (50) menjadi korban penembakan yang terjadi di depan Gg Mandor, Jalan Otista Raya, RT 03/11, Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (7/8/2013) sekira pukul 04.30 WIB.
(ysw)
Explore More