Antisipasi terminal bayangan, 250 petugas disebar
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi maraknya terminal bayangan di sejumlah wilayah, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengerahkan 250 petugasnya. Selain menertibkan terminal bayangan, ratusan petugas ini juga untuk memantau tarif bus di terminal.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso mengatakan, petugas gabungan akan mulai bergerak pada 1 Agustus atau H-7 hingga H+7 mendatang. Penertiban dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
"Kami kerahkan 250 petugas gabungan, Dishub 100 petugas dan Satpol PP sebanyak 150 orang," kata Kukuh, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 30 Juli 2013.
Menurut Kukuh, saat arus mudik sering kali muncul terminal bayangan. Selain menyebabkan kemacetan, keberadaan terminal bayangan juga menimbulkan kerawanan sehingga harus ditertibkan.
Dikatakan Kukuh, penertiban akan dilakukan di lima wilayah, khususnya di tempat-tempat rawan. Ia menyebut, terminal bayangan biasanya beroperasi di lokasi strategis dan dekat dengan jalur ke arah terminal atau jalan tol. Biasanya penumpang yang malas ke terminal akan menggunakan terminal bayangan untuk mudik.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso mengatakan, petugas gabungan akan mulai bergerak pada 1 Agustus atau H-7 hingga H+7 mendatang. Penertiban dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
"Kami kerahkan 250 petugas gabungan, Dishub 100 petugas dan Satpol PP sebanyak 150 orang," kata Kukuh, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 30 Juli 2013.
Menurut Kukuh, saat arus mudik sering kali muncul terminal bayangan. Selain menyebabkan kemacetan, keberadaan terminal bayangan juga menimbulkan kerawanan sehingga harus ditertibkan.
Dikatakan Kukuh, penertiban akan dilakukan di lima wilayah, khususnya di tempat-tempat rawan. Ia menyebut, terminal bayangan biasanya beroperasi di lokasi strategis dan dekat dengan jalur ke arah terminal atau jalan tol. Biasanya penumpang yang malas ke terminal akan menggunakan terminal bayangan untuk mudik.
(ysw)