Studi lalu lintas untuk monorel akan dilakukan

Sindonews.com - Studi lalu lintas akan dilakukan PT Jakarta Monorail, dan Ortus Holdings Limited. Maksud dari studi tersebut untuk meningkatkan pengertian akan tren lalu lintas dan perilaku komuter di Jakarta Raya.

Studi ini bertujuan untuk memberdayakan komuter dengan cara mengumpulkan informasi dan pendapat masyarakat. Nantinya, hasil studi akan digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan usaha oleh Jakarta Monorail.

Studi ini juga akan menggandeng Oriental Consultants. Rencananya, studi akan terdiri dari dua riset terpisah, yang pertama untuk menganalisa perilaku komuter secara spesifik terhadap arus lalu lintas dan arus penumpang bus Transjakarta.

Kemudian, untuk mengetahui persoalan-persoalan utama yang dihadapi oleh komuter dalam hal transportasi umum. Studi ini akan mengambil informasi dan pendapat dari penduduk lokal dalam lingkup kota dan menargetkan sebanyak 1.500 individu yang berasal dari berbagai macam lokasi dan latar belakang.

"Studi yang menyeluruh ini sangat penting bagi proyek monorel JET dan merupakan upaya kami untuk memperbaiki transportasi di Jakarta," kata Direktur Pengembangan Usaha dari Ortus, Banyu Biru Djarot, lewat rilisnya kepada Sindonews, Senin (29/7/2013).

"Dengan melakukan riset yang mendalam dan secara langsung melibatkan penduduk lokal, kami akan mendapatkan informasi unik dalam hal tantangan dan juga peluang yang dihadapi oleh komuter setiap harinya. Karena proyek monorel JET ini diperuntukkan bagi masyarakat Jakarta, kami rasa sangat penting untuk mempertimbangkan informasi dan pendapat mereka dalam pengambilan keputusan-keputusan usaha di masa mendatang," imbuhnya.

Banyu menerangkan, studi ini akan dilaksanakan di lokasi-lokasi di seputar Jakarta Raya sepanjang bulan Juli 2013. Peserta pada studi lalulintas akan berbagi informasi dengan instruktur survey. Studi ini menargetkan sebanyak 1.500 peserta secara keseluruhan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa mengunjungi website www.jakartamonorail.com.

Banyu menerangkan, Ortus Holdings Limited adalah perusahaan investasi dan manajemen aset gabungan dengan Singapura yang berfokus ke pasar berkembang di Indonesia. Perusahaan ini bertanggung jawab dalam hal investasi di Indonesia, terutama dalam sektor energi dan infrastruktur.

Ortus mempunyai investasi aktif dalam aset migas di Sumatra, Indonesia, serta investasi sektor pengembangan infrasturktur dan properti di Ibu kota Jakarta. Visi perusahaan adalah menciptakan Indonesia yang lebih baik melalui investasi strategis dan bertanggung jawab dengan tujuan untuk menciptakan pertumbuhan nilai yang berkelanjutan.