Open house Jokowi tanpa bagi-bagi sembako
Open house Jokowi tanpa bagi-bagi sembako
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyampaikan, acara open house saat Idul Fitri yang akan digelar di rumah dinasnya di Taman Surapati, Menteng Jakarta Pusat dibuka untuk rakyat selama dua hari.
"Nanti saya jadi open house di hari pertama dan kedua Lebaran. Open house itu untuk rakyat," kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota DKI, Senin (29/7/2013).
Jokowi menerangkan di dalam acara open house itu tidak ada kegiatan bagi-bagi sembako kepada masyarakat. Melainkan hanya silaturahmi kepada masyarakat Jakarta.
"Waduh, Lebaran kok bagi sembako," tanyanya.
Selain menggelar open house, Jokowi juga menyebutkan akan melaksanan salat Ied bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Masjid Istiqlal. Kemudian berlebaran dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Balai Kota lalu dilanjutkan ke masyarakat.
Menurutnya, open house nanti bukan berdiam diri di rumah menunggu kedatangan masyarakat. Melainkan dirinya sendiri yang akan menemui masyarakat.
"Saya yang kemasyarakat loh ya, bukan saya nunggu di sini. Saya yang datang ke masyarakat, karena open house-nya di masyarakat," terangnya.
"Nanti saya jadi open house di hari pertama dan kedua Lebaran. Open house itu untuk rakyat," kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota DKI, Senin (29/7/2013).
Jokowi menerangkan di dalam acara open house itu tidak ada kegiatan bagi-bagi sembako kepada masyarakat. Melainkan hanya silaturahmi kepada masyarakat Jakarta.
"Waduh, Lebaran kok bagi sembako," tanyanya.
Selain menggelar open house, Jokowi juga menyebutkan akan melaksanan salat Ied bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Masjid Istiqlal. Kemudian berlebaran dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Balai Kota lalu dilanjutkan ke masyarakat.
Menurutnya, open house nanti bukan berdiam diri di rumah menunggu kedatangan masyarakat. Melainkan dirinya sendiri yang akan menemui masyarakat.
"Saya yang kemasyarakat loh ya, bukan saya nunggu di sini. Saya yang datang ke masyarakat, karena open house-nya di masyarakat," terangnya.
(ysw)
Explore More