Metro Mini ini sempat dikandangin 2 bulan
A
A
A
Sindonews.com - Kendati dengan kondisi yang buruk, namun sejumlah Metro Mini T 44 jurusan Pulogadung-Pulogebang, jakarta Timur masih boleh beroperasi. Padahal secara kasat mata, kondisinya sudah tidak layak jalan. Bahkan Metro Mini ini pernah dikandangin petugas Terminal Pulogadung selama dua bulan.
Sopir Metro Mini T 44, Medi (33) mengaku bahwa metromini ini pernah “dikandangin” oleh petugas dari Terminal Pulogadung terkait dengan kendaraan yang tak layak jalan.
“Ya pernah kalau ditegor malah dikandangin dua bulan juga pernah. Selama mobil dikandangi nganggur tidak bisa menghasilkan uang untuk anak istri," katanya ketika ditemui Sindonews di Terminal Pulogadung, Jumat (26/7/2013).
Ia mengaku untuk saat ini armada Metromini 44 yang dimiliki secara perorangan hanya tinggal empat unit dari sekira 40 unit yang pernah ada. Metro Mini ini menghilang lantaran adanya kendaraan dengan plat hitam yang beroperasi di rute tersebut.
“Daerah Pulogadung-Pulogebang itu banyakan sekarang plat hitam,” katanya.
Mengenai rencana Pemprov yang akan menghilangkan Metromini, Medi mengaku tak mengapa. Namun ia berharap pemerintah mengganti Metro Mini di rute Pulogadung-Pulogebang dengan kendaraan kecil seperti mikrolet.
“Kalau kami minta sih mending diganti jadi mobil kecil aja jangan mobil-mobil ukuran sedang soalnya untuk perawatan lebih mudah kalau mobil kecil jadi seimbang antara setoran sama perawatan, enggak seperti ini,” katanya.
Sopir Metro Mini T 44, Medi (33) mengaku bahwa metromini ini pernah “dikandangin” oleh petugas dari Terminal Pulogadung terkait dengan kendaraan yang tak layak jalan.
“Ya pernah kalau ditegor malah dikandangin dua bulan juga pernah. Selama mobil dikandangi nganggur tidak bisa menghasilkan uang untuk anak istri," katanya ketika ditemui Sindonews di Terminal Pulogadung, Jumat (26/7/2013).
Ia mengaku untuk saat ini armada Metromini 44 yang dimiliki secara perorangan hanya tinggal empat unit dari sekira 40 unit yang pernah ada. Metro Mini ini menghilang lantaran adanya kendaraan dengan plat hitam yang beroperasi di rute tersebut.
“Daerah Pulogadung-Pulogebang itu banyakan sekarang plat hitam,” katanya.
Mengenai rencana Pemprov yang akan menghilangkan Metromini, Medi mengaku tak mengapa. Namun ia berharap pemerintah mengganti Metro Mini di rute Pulogadung-Pulogebang dengan kendaraan kecil seperti mikrolet.
“Kalau kami minta sih mending diganti jadi mobil kecil aja jangan mobil-mobil ukuran sedang soalnya untuk perawatan lebih mudah kalau mobil kecil jadi seimbang antara setoran sama perawatan, enggak seperti ini,” katanya.
(ysw)