Tembak mati penjahat, polisi klaim sudah tepat
A
A
A
Sindonews.com - Berapa hari belakangan ini, petugas kepolisian kerap melakukan tembak mati kepada para pelaku kriminalitas. Alasannya, karena penjahat tersebut berusaha melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno mengatakan, itu merupakan tindakan yang sudah tepat. Pasalnya, kata dia, polisi medapat perlawanan.
"Kalau kita lumpuhkan, kita tembak kakinya. Tapi kalau dia ngelawan dan menembak, ya kita tembak lagi," kata Sudjarno kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Dia pun membantah, jika tembak mati itu merupakan tindakan malas polisi untuk mengejar pelaku kejahatan. "Tidak bisa dilumpuhkan, yaa (ditembak)," pungkasnya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai adanya dugaan pelanggaran dalam tindakan tembak mati tersebut, Sudjarno mengatakan, semua itu sudah mereka lakukan sesuai dengan prosedur seharusnya.
"Kita pertanggungjawabkan. Ya melumpuhkan orang terukur dan bisa dipertanggungjawabkan. Nanti kalau masyarakat yang kena, ya kita lagi disalahkan," tegasnya.
Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno mengatakan, itu merupakan tindakan yang sudah tepat. Pasalnya, kata dia, polisi medapat perlawanan.
"Kalau kita lumpuhkan, kita tembak kakinya. Tapi kalau dia ngelawan dan menembak, ya kita tembak lagi," kata Sudjarno kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Dia pun membantah, jika tembak mati itu merupakan tindakan malas polisi untuk mengejar pelaku kejahatan. "Tidak bisa dilumpuhkan, yaa (ditembak)," pungkasnya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai adanya dugaan pelanggaran dalam tindakan tembak mati tersebut, Sudjarno mengatakan, semua itu sudah mereka lakukan sesuai dengan prosedur seharusnya.
"Kita pertanggungjawabkan. Ya melumpuhkan orang terukur dan bisa dipertanggungjawabkan. Nanti kalau masyarakat yang kena, ya kita lagi disalahkan," tegasnya.
(mhd)