Pinggang patah karena terjepit truk muatan beton
A
A
A
Sindonews.com - Kinoy (31) warga Gang Masjid, Baktijaya, RT 006/05, Sukmajaya, Depok terkapar kesakitan setelah tubuhnya terjepit truk bermuatan beton. Kinoy tengah menuju Depok menggunakan sepeda motornya Mio B 6580 EXN dari arah Citayam pukul 12.00 WIB.
Tiba-tiba, di pertigaan Jalan Margonda dan Jalan Dewi Sartika, sebuah truk Isuzu B 9430 KYT berukuran besar membawa beton bahan bangunan mundur karena kelebihan muatan.
Sopir truk, Munif (25) warga Bogor mengaku, tidak melihat, kalau di belakang mobilnya ada sepeda motor yang menyalip di bagian belakang.
"Saya mau antar barang ke wilayah Sawangan, karena tanjakan mau ke arah rel, saya coba gigi satu tetap enggak kuat, truk mundur, sehingga saya juga enggak tahu ada motor nyelip di belakang," ungkap Munif di lokasi, Selasa (23/7/2013).
Akibatnya, Kinoy secara seketika dengan kondisi pinggang patah karena terjepit truk dengan mobil lainnya. Memang saat itu sedang dalam keadaan macet. "Pinggang saya tidak bisa digerakkan," ujar Kinoy merintih kesakitan.
Kinoy langsung dibawa oleh petugas Dinas Perhubungan Depok ke RS Harapan menggunakan angkot D01.
Tak lama keluarganya pun datang, sementara sepeda motor Kinoy dan STNK sopir truk diamankan polisi lalu lintas di Unit Laka Polres Depok.
Tiba-tiba, di pertigaan Jalan Margonda dan Jalan Dewi Sartika, sebuah truk Isuzu B 9430 KYT berukuran besar membawa beton bahan bangunan mundur karena kelebihan muatan.
Sopir truk, Munif (25) warga Bogor mengaku, tidak melihat, kalau di belakang mobilnya ada sepeda motor yang menyalip di bagian belakang.
"Saya mau antar barang ke wilayah Sawangan, karena tanjakan mau ke arah rel, saya coba gigi satu tetap enggak kuat, truk mundur, sehingga saya juga enggak tahu ada motor nyelip di belakang," ungkap Munif di lokasi, Selasa (23/7/2013).
Akibatnya, Kinoy secara seketika dengan kondisi pinggang patah karena terjepit truk dengan mobil lainnya. Memang saat itu sedang dalam keadaan macet. "Pinggang saya tidak bisa digerakkan," ujar Kinoy merintih kesakitan.
Kinoy langsung dibawa oleh petugas Dinas Perhubungan Depok ke RS Harapan menggunakan angkot D01.
Tak lama keluarganya pun datang, sementara sepeda motor Kinoy dan STNK sopir truk diamankan polisi lalu lintas di Unit Laka Polres Depok.
(mhd)