Petugas kebersihan diprioritaskan huni Rusunawa
A
A
A
Sindonews.com - Banyaknya petugas kebersihan yang belum memiliki tempat tinggal menjadi perhatian seirus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Untuk itu, petugas kebersihan ini akan mendapat priorotas untuk menghuni Ruman susun sewa (Rusunawa).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja purnama akan memberikan tempat bagi para petugas kebersihan di DKI Jakarta, karena masih banyak dari mereka yang terlantar.
Menurutnya mereka (para petugas) dapat masuk ke rumah susun yang ada sesuai dengan lokasi rusun yang dekat dengan tempat tinggal mereka.
"Sekarang juga sudah mulai masuk mereka. Marunda sudah banyak. Pulo gebang sudah ada. Tergantung mereka tinggal saja," kata Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Senin (22/7/2013).
Mantan Wali kota Belitung Timur ini, menambahkan rusun yang sudah dibangun dan yang rencananya akan dibangun, memang akan difungsikan secara maksimal untuk para pekerja yang memiliki jasa untuk Jakarta.
"Kita bilang musti diundi kalau kelebihan. Khusus petugas kebersihan daerah situ, dia bisa langsung dapat. Kalau enggak KTP DKI tak bisa. Kalau dia sudah lama tinggal di Jakarta, kita kasih KTP DKI. Nanti konsepnya, hampir semua pasar kan ada Rusunawa terpadu," terangnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja purnama akan memberikan tempat bagi para petugas kebersihan di DKI Jakarta, karena masih banyak dari mereka yang terlantar.
Menurutnya mereka (para petugas) dapat masuk ke rumah susun yang ada sesuai dengan lokasi rusun yang dekat dengan tempat tinggal mereka.
"Sekarang juga sudah mulai masuk mereka. Marunda sudah banyak. Pulo gebang sudah ada. Tergantung mereka tinggal saja," kata Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Senin (22/7/2013).
Mantan Wali kota Belitung Timur ini, menambahkan rusun yang sudah dibangun dan yang rencananya akan dibangun, memang akan difungsikan secara maksimal untuk para pekerja yang memiliki jasa untuk Jakarta.
"Kita bilang musti diundi kalau kelebihan. Khusus petugas kebersihan daerah situ, dia bisa langsung dapat. Kalau enggak KTP DKI tak bisa. Kalau dia sudah lama tinggal di Jakarta, kita kasih KTP DKI. Nanti konsepnya, hampir semua pasar kan ada Rusunawa terpadu," terangnya.
(ysw)