Bangun TPST Pemprov harus perhatikan ini
A
A
A
Sindonews.com - Pengamat perkotaan Yayat Supriyatna menyatakan Pemprov DKI harus punya standar operasi prosedur (SOP) dalam pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dalam kota.
Menurutnya ini diperlukan untuk menjamin agar pengelolaan sampah memiliki standar agar menjamin kualitas lingkungan.
"Harus ada SOP-nya, sehingga tidak mengulang kasus-kasus yang sama, dimana sistem pengelolaannya tidak jelas," katanya pada Sindonews, saat dihubungi Kamis, (18/7/2013).
Ia juga menekankan harus ada tiga langkah yang wajib menjadi perhatian Pemrov DKI Jakarta menyangkut TPST tersebut agar tidak mengganggu lingkungan.
"Yang perlu menjadi perhatian adalah sistem teknologi, perawatan, dan pemeliharaan," terangnya.
Sementara kebijakan pembangunan TPST di tengah kota bukan suatu yang baru karena di kota besar lain seperti Jepang, sudah melakukan hal tersebut, dengan manajemen pengelolaan yang baik.
Menurutnya ini diperlukan untuk menjamin agar pengelolaan sampah memiliki standar agar menjamin kualitas lingkungan.
"Harus ada SOP-nya, sehingga tidak mengulang kasus-kasus yang sama, dimana sistem pengelolaannya tidak jelas," katanya pada Sindonews, saat dihubungi Kamis, (18/7/2013).
Ia juga menekankan harus ada tiga langkah yang wajib menjadi perhatian Pemrov DKI Jakarta menyangkut TPST tersebut agar tidak mengganggu lingkungan.
"Yang perlu menjadi perhatian adalah sistem teknologi, perawatan, dan pemeliharaan," terangnya.
Sementara kebijakan pembangunan TPST di tengah kota bukan suatu yang baru karena di kota besar lain seperti Jepang, sudah melakukan hal tersebut, dengan manajemen pengelolaan yang baik.
(ysw)