Sigit klaim ibunya sudah meninggal sebelum dimutilasi

Senin, 15 Juli 2013 - 15:10 WIB
Sigit klaim ibunya sudah...
Sigit klaim ibunya sudah meninggal sebelum dimutilasi
A A A
Sindonews.com - Pelaku mutilasi terhadap ibu kandungnya sendiri, Sigit Indra Tanaya mengklaim, jika ibunya sudah meninggal dunia sebelum dirinya memutilasi.

Hal tersebut disampaikan Sigit saat menjalani pemeriksaan oleh petugas kepolisian untuk mempertanggungjawabkan tindakan mutilasi terhadap ibu kandungnya sendiri, RA Sujathun Siti Amini.

"Pengakuan Sigit, ibunya meninggal karena jatuh dari kamar mandi. Tapi ini masih kita dalami terus, keterangannya terus berubah-ubah. Tetapi kami tetap mencatat di Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto kepada wartawan, Senin (15/7/2013).

Guna membuktikan pengakuan Sigit itu, kata Rikwanto, pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal itu untuk membuktikan, apakah pelaku telah melakukan pembunuhan kepada ibunya sendiri.

"Masih tunggu hasilnya, nanti kalau sudah keluar hasilnya bisa ketahuan, biasanya kalau dipotong pas masih hidup mengeluarkan reaksi dari otot, begitu juga sayatan pada jaringan yang telah mati," terangnya.

Sekadar diketahui, jasad Siti Amini ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam rumahnya di Jalan Danau Mahalona II Blok E2 No 78 RT 18/RW 04 Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 14 Juli 2013 dini hari. Siti diduga menjadi korban mutilasi putranya yang mengalami gangguan kejiwaan.

Potongan tulang dan kerangka kepala korban ditemukan pertama kali oleh Bambang, putera pertama Siti, di sebuah baskom di dalam kamar mandi.

Hasil pemeriksaan sementara, Siti meninggal sejak bulan April lalu, karena sakit. Namun tak satu pun tetangga yang mengetahui kematian Siti. Berdasarkan pengakuan Sigit, ia tega memutilasi ibunya karena kecintaannya pada sang ibunda dan ingin merawat jasad ibunya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8525 seconds (0.1#10.140)