DKP Tangerang: Truk terguling karena human error
A
A
A
Sindonews.com - Truk sampah yang terguling dan menewaskan seorang petugas kebersihan, diakui oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang masih dalam kondisi layak jalan.
Kepala UPTD Pengelolaan Taman dan Kebersihan Wilayah Timur DKP Kota Tangerang Agus Kurniawan menduga, kecelakaan tersebut terjadi karena human error.
"Truk itu rutin diservice setiap tahun. Sebelum beroperasi juga pasti dicek. Kemungkinan karena human eror, truk melaju terlalu kencang, sementara mobil mengangkut 5 ton sampah. Kalau pelan-pelan tidak akan terguling," katanya di lokasi, Kamis (11/7/2013).
Agus menambahkan, truk tersebut hanya berkapasitas 3 ton. Namun wilayah timur seperti Ciledug, Larangan dan Karang Tengan, memproduksi sampah sangat banyak. Sementara armada yang ada dinilai kurang untuk mengangkut semua sampah.
"Di sana setiap hari kita mengangkut 30 persen sampah dari 5.000 meter kubik sampah yang di hasilkan warga Kota Tangerang per hari. Meski mengoperasikan 32 unit truk, tetap tidak cukup," katanya.
Sebenarnya, kata Agus, DKP Kota Tangerang telah menambah 49 armada truk sampah baru. Namun, baru akan dioperasikan akhir bulan Juli 2013.
"Seharusnya kita dapat 11 truk sampah baru. Tapi belum bisa digunakan," katanya.
Kepala UPTD Pengelolaan Taman dan Kebersihan Wilayah Timur DKP Kota Tangerang Agus Kurniawan menduga, kecelakaan tersebut terjadi karena human error.
"Truk itu rutin diservice setiap tahun. Sebelum beroperasi juga pasti dicek. Kemungkinan karena human eror, truk melaju terlalu kencang, sementara mobil mengangkut 5 ton sampah. Kalau pelan-pelan tidak akan terguling," katanya di lokasi, Kamis (11/7/2013).
Agus menambahkan, truk tersebut hanya berkapasitas 3 ton. Namun wilayah timur seperti Ciledug, Larangan dan Karang Tengan, memproduksi sampah sangat banyak. Sementara armada yang ada dinilai kurang untuk mengangkut semua sampah.
"Di sana setiap hari kita mengangkut 30 persen sampah dari 5.000 meter kubik sampah yang di hasilkan warga Kota Tangerang per hari. Meski mengoperasikan 32 unit truk, tetap tidak cukup," katanya.
Sebenarnya, kata Agus, DKP Kota Tangerang telah menambah 49 armada truk sampah baru. Namun, baru akan dioperasikan akhir bulan Juli 2013.
"Seharusnya kita dapat 11 truk sampah baru. Tapi belum bisa digunakan," katanya.
(ysw)