30% pelajar Depok buru SMAN di Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Sembilan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) yang ada di Depok tidak cukup menampung jumlah siswa yang ingin masuk sekolah negeri. Maka itu, kebanyakan siswa Depok mengincar sekolah SMAN yang ada di Jakarta.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila. Dia juga menambahkan, ketetapan jatah satu persen untuk siswa luar Depok, karena Pemerintah Kota (Pemkot) lebih mementingkan warga Depok. Selain itu daya tampung SD ke SMP dan SMP ke SMA hanya 70 persen.
"Sisanya 30 persen itu mendaftar ke luar Depok seperti Jakarta dan juga swasta. Siapa lagi yang tak memperhatikan warga Depok kalau bukan Pemkot Depok. Warga Depok kan membayar pajak makanya harus diprioritaskan," ujarnya kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Selasa (2/7/2013).
Dia mengatakan, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2013 sebanyak 37,5 persen atau 3.047 siswa tidak mampu yang diterima di sekolah negeri. Hal ini menandakan, Kota Depok telah melebihi kuota siswa tak mampu sebanyak 20 persen.
Contohnya di sekolah yang sebelumnya berstatus RSBI SMAN 1 yakni sebanyak 49 siswa dan SMAN 2 sebanyak 37. Kemudian SMPN 2 sebanyak 55 orang.
"Pemkot Depok memikirkan kelanjutan pendidikaan bagi siswa tak mampu. Ini agar mereka kelak mampu berkompetisi," tegasnya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila. Dia juga menambahkan, ketetapan jatah satu persen untuk siswa luar Depok, karena Pemerintah Kota (Pemkot) lebih mementingkan warga Depok. Selain itu daya tampung SD ke SMP dan SMP ke SMA hanya 70 persen.
"Sisanya 30 persen itu mendaftar ke luar Depok seperti Jakarta dan juga swasta. Siapa lagi yang tak memperhatikan warga Depok kalau bukan Pemkot Depok. Warga Depok kan membayar pajak makanya harus diprioritaskan," ujarnya kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Selasa (2/7/2013).
Dia mengatakan, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2013 sebanyak 37,5 persen atau 3.047 siswa tidak mampu yang diterima di sekolah negeri. Hal ini menandakan, Kota Depok telah melebihi kuota siswa tak mampu sebanyak 20 persen.
Contohnya di sekolah yang sebelumnya berstatus RSBI SMAN 1 yakni sebanyak 49 siswa dan SMAN 2 sebanyak 37. Kemudian SMPN 2 sebanyak 55 orang.
"Pemkot Depok memikirkan kelanjutan pendidikaan bagi siswa tak mampu. Ini agar mereka kelak mampu berkompetisi," tegasnya.
(mhd)