Dinamit yang hilang tak berdaya tanpa detonator

Sindonews.com - Raibnya 250 dinamit aktif dalam perjalanan dari Subang ke Bogor mempunyai daya ledak rendah. Dinamit itu bahkan diklaim tidak akan meledak meski dibakar.

"Daya ledaknya masih low, karena tidak ada detonator listrik dan tidak akan meledak sekalipun dibakar," ujar Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Martinus Sitompul saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (1/7/2013).

Kemudian dia menjelaskan, spesifikasi dinamit yang hilang berbahan power gel. Berat satu batang dinamit adalah 200 gram. "Sedangkan ukuran catrige adalah 50 milimmeter x 200 milimeter atau lima centimeter x 20 centimeter," ucapnya.

Dinamit itu dikemas dalam dua kardus. Satu kardus memiliki dimensi 465 x 260 x 275 milimeter. Berat total satu kardus adalah 26 kilogram. Jika dihitung berat bersih, per kardus adalah 25 kilogram.

Dalam satu kardus berisi 125 batang dinamit. Sehingga total ada 250 batang dinamit yang hilang karena ada dua dus yang hilang.

Soal progres atau perkembangan penyelidikan, Martinus menyebut hingga kini masih terus bekerja. "Sekarang masih anev (analisis dan evaluasi)," tuturnya.

Penyelidikan hilangnya dinamit itu dilakukan Polres Bogor, Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Mabes Polri.