Orangtua Rendi sempat transfer Rp5 juta

Sindonews.com - Orangtua mahasiswa Universitas Pakuan yang menjadi korban penculikan, Rendi Agustiana, sempat memenuhi tuntutan tebusan uang yang diminta penculik. Meski tuntutan berjumlah Rp600 juta, orangtua Rendi hanya bisa memenuhi Rp5 juta.

Orangtua Rendi terpaksa memenuhi tuntutan tersebut karena para penculik mengancam akan memutilasi Rendi dan mengirimkan potongan tubuhnya ke rumah. Ibunda korban menangis mencemaskan kondisi anaknya.

Ancaman itu diterima keluarga setelah para penculik menelpon pada pukul 21.00 WIB, Rabu 26 Juni 2013. Polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku penculikan di tiga tempat yang berbeda.

Pelaku bernama Ade Gunawan (36) sebagai otak penculikan ditangkap di Desa Susukan, Watno alias Neo (30) di daerah Ciawi-Bogor, dan istri muda Ade yakni Sifa Fauziah di kawasan Gunung Putri, Jawa Barat.

"Barang bukti yang disita mobil, lakban, borgol, celurit, HP, dan uang tunai sisanya Rp3 juta, Rp2 juta lagi sudah dibelanjakan," kata Kapolsek Bojonggede Kompol Bambang Irianto kepada wartawan di kantornya, Jumat (28/6/2013).

Dalam kasus penculikan ini, diketahui mobil yang dibawa Rendi BMW B 8976 XT abu-abu metalik ditinggal oleh para penculik di kawasan Nanggerang, Bojonggede. Sementara Rendi kemudian dibawa ke arah Puncak, Bogor.