Penataan PKL jadi PR gelaran JNF 2014
A
A
A
Sindonews.com - Usai mengadakan acara Jakarta Night Festival (JNF) di pusat Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan evaluasi keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan tidak pada tempatnya.
"Selain tidak bertanggung jawab menjaga kebersihan, para PKL yang berdagang di acara JNF juga memenuhi jalan, sehingga menyulitkan pergerakan warga," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2013).
Dalam event JNF berikutnya, kata dia, para PKL itu akan lebih ditata dan ditempatkan ke lokasi stategis, namun tidak mengganggu warga yang lewat.
"Ini sudah menjadi konsep gubernur. Menata PKL ke lokasi yang tepat. Karena kalau posisinya kayak kemarin atau semau pedagang, akan menjadi masalah juga," terangnya.
Menurut Ahok, ke depannya, Pemprov DKI akan menata posisi PKL dalam acara JNF ke lokasi lebih menguntungkan, tapi tidak mengganggu pergerakan warga. "Jadi kita mesti menata bagaimana posisi mereka," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahok menyesalkan banyaknya sampai yang dibuang PKL secara sembarangan selama berlangsungnya acara JNF yang digelar pada Sabtu 22 Juni 2013 disepanjang jalan MH Thamrin, sampai ke Jalan Medan Merdeka.
"Hampir 95 persen PKL yang berdagang di acara JNF tidak bertanggung jawab dalam membuang sampah. Bahkan tong sampah yang didekat mereka tidak mau dibereskan. Kalaupun ada, paling hanya beberapa PKL yang membereskan," keluhnya.
"Selain tidak bertanggung jawab menjaga kebersihan, para PKL yang berdagang di acara JNF juga memenuhi jalan, sehingga menyulitkan pergerakan warga," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2013).
Dalam event JNF berikutnya, kata dia, para PKL itu akan lebih ditata dan ditempatkan ke lokasi stategis, namun tidak mengganggu warga yang lewat.
"Ini sudah menjadi konsep gubernur. Menata PKL ke lokasi yang tepat. Karena kalau posisinya kayak kemarin atau semau pedagang, akan menjadi masalah juga," terangnya.
Menurut Ahok, ke depannya, Pemprov DKI akan menata posisi PKL dalam acara JNF ke lokasi lebih menguntungkan, tapi tidak mengganggu pergerakan warga. "Jadi kita mesti menata bagaimana posisi mereka," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahok menyesalkan banyaknya sampai yang dibuang PKL secara sembarangan selama berlangsungnya acara JNF yang digelar pada Sabtu 22 Juni 2013 disepanjang jalan MH Thamrin, sampai ke Jalan Medan Merdeka.
"Hampir 95 persen PKL yang berdagang di acara JNF tidak bertanggung jawab dalam membuang sampah. Bahkan tong sampah yang didekat mereka tidak mau dibereskan. Kalaupun ada, paling hanya beberapa PKL yang membereskan," keluhnya.
(mhd)