Giliran Pamdal Stasiun Juanda bentrok dengan ojek

Sindonews.com - Pasca bentrokan antara ratusan pekerja PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dengan pihak kepolisian ternyata merembet hingga perseteruan antara tukang ojek dengan petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Juanda.

Keributan tersebut berawal ketika salah satu pengunjuk rasa yang dipukuli oleh beberapa PKD dibela oleh tukang ojek setempat.

"Ada pendemo yang lagi lari, tiba-tiba ditarik sama sekitar 10 PKD. Terus dia dipukuli, ditendang, benar-benar dikeroyok. Padahal kan pendemo bukan maling. Masa dikeroyok," kata Chandra (23) salah seorang tukang ojek setempat, Selasa (25/6/2013).

Tukang ojek tersebut mengaku, hanya mencoba untuk melerai perkelahian antara demonstran dan para PKD. Namun, ketika hendak melerai, salah seorang tukang ojek ternyata malah ikut dipukuli oleh PKD.

"Kami enggak terima teman kami dipukulin, kan kami melerai karena kasihan pendemo itu digebukin. Ya sudah sekalian kami ladeni saja mereka," bebernya.

Sementara itu, belasan tukang ojek sempat baku pukul dengan belasan PKD. Selain baku pukul, mereka juga terlibat adu debat. Melihat peristiwa tersebut, petugas polisi yang sejak tadi mengamankan jalannya unjuk rasa berhasil melerai kedua pihak yang terlibat keributan itu.

Sementara kondisi di Stasiun Juanda pascakeributan PKD dengan tukang ojek sudah berangsur kondusif. Namun, para tukang ojek masih berkumpul di lantai dasar, dekat akses masuk menuju loket yang berada di lantai dua untuk berjaga-jaga.