Ahok mau bajak sopir bus reguler
Ahok mau bajak sopir bus reguler
A
A
A
Sindonews.com - Untuk meenuhi kebutuhan angkutan umum di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mempercepat pengadaan 1.000 armada baru. Jika sudah terealisasi, Pemprov akan merekrut sopir angkutan umum yang ada.
"Kita harus percepat pengadaan 1.000 bus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, Senin (24/6/2013).
Selain itu, sebagai bentuk penertiban angkutan umum, seperti Kopaja, Pemprov akan meminta kerjasama dengan pihak pengusaha agar bus tersebut dapat masuk ke jalur busway.
"Kita coba bicara dengan pengusaha agar Kopami-Kopaja masuk jalur busway. Ini upaya penertiban perlahan dan peremajaan armada," terangnya.
Selain itu jika kebutuhan bus di DKI sudah tersedia dengan pengadaan bus, kata Ahok, sopir-sopir angkutan bus umum dapat diberdayakan untuk menjadi sopir bus-bus baru.
"Sopir-sopir mereka bisa kita bajak. Kita kasih kesejahteraan lebih baik mereka pasti pindah," ujarnya.
"Kita harus percepat pengadaan 1.000 bus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, Senin (24/6/2013).
Selain itu, sebagai bentuk penertiban angkutan umum, seperti Kopaja, Pemprov akan meminta kerjasama dengan pihak pengusaha agar bus tersebut dapat masuk ke jalur busway.
"Kita coba bicara dengan pengusaha agar Kopami-Kopaja masuk jalur busway. Ini upaya penertiban perlahan dan peremajaan armada," terangnya.
Selain itu jika kebutuhan bus di DKI sudah tersedia dengan pengadaan bus, kata Ahok, sopir-sopir angkutan bus umum dapat diberdayakan untuk menjadi sopir bus-bus baru.
"Sopir-sopir mereka bisa kita bajak. Kita kasih kesejahteraan lebih baik mereka pasti pindah," ujarnya.
(ysw)
Explore More