Kenaikan harga BBM, kado HUT Jakarta ke-486
A
A
A
Sindonews.com - Jumat malam pukul 22.00 WIB pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berlaku sejak Sabtu pukul 00.00 WIB. Kebijakan tersebut menjadi kado bagi warga DKI Jakarta, karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke 486.
Menurut anggota DPRD DKI Dwi Prio Sambodo kebijakan tersebut merupakan kado pahit dari pemerintah pusat kepada warga DKI.
"Harusnya masyarakat Jakarta bisa menikmati kebahagiaan di hari ulang tahunnya secara sempurna. Sayang, mereka mendapat kado pahit kenaikan harga BBM," katanya di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2013).
Anggota Komisi E DPRD DKI ini mengatakan, kebijakan pemerintah pusat itu akan membebani Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Saat harus perbaiki sektor lain, Pak Jokowi memiliki tugas selesaikan kebutuhan warga Jakarta, karena dampak naiknya BBM," tukasnya.
Maka itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap Pemerintah DKI Jakarta mampu meredam gejolak yang terjadi di masyarakat akibat naiknya harga BBM. "Saya percaya, Jokowi-Ahok bisa meredam gejolak yang terjadi di Jakarta," tambahnya.
Sebelumnya, keputusan resmi kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM semalam diumumkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Turut hadir dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa.
Selain itu turut hadir Menteri Koordinator (Menko) Polhukam Djoko Suyanto dan beberapa menteri terkait lainnya.
Menurut anggota DPRD DKI Dwi Prio Sambodo kebijakan tersebut merupakan kado pahit dari pemerintah pusat kepada warga DKI.
"Harusnya masyarakat Jakarta bisa menikmati kebahagiaan di hari ulang tahunnya secara sempurna. Sayang, mereka mendapat kado pahit kenaikan harga BBM," katanya di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2013).
Anggota Komisi E DPRD DKI ini mengatakan, kebijakan pemerintah pusat itu akan membebani Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Saat harus perbaiki sektor lain, Pak Jokowi memiliki tugas selesaikan kebutuhan warga Jakarta, karena dampak naiknya BBM," tukasnya.
Maka itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap Pemerintah DKI Jakarta mampu meredam gejolak yang terjadi di masyarakat akibat naiknya harga BBM. "Saya percaya, Jokowi-Ahok bisa meredam gejolak yang terjadi di Jakarta," tambahnya.
Sebelumnya, keputusan resmi kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM semalam diumumkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Turut hadir dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa.
Selain itu turut hadir Menteri Koordinator (Menko) Polhukam Djoko Suyanto dan beberapa menteri terkait lainnya.
(mhd)