Demo BBM dipaksa bubar, mahasiswa tetap bertahan
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah mahasiswa dari berbagai elemen kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, yang menggelar aksi demonstrasi di depan kampusnya, tetap bertahan meski dipaksa mundur oleh kepolisian sektor Ciputat yang bertugas mengamankan.
Puluhan mahasiswa yang bertambah jumlahnya, memilih bertahan dan tetap melakukan aksi demonstrasi sembari menyalakan lilin sebagai simbol matinya nurani pemerintah yang telah menaikkan harga Bahan Bakar Minya (BBM) bersubsidi.
Menurut Humas Aksi, Prayoza Saputra, aksi demonstrasi tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah berlaku sewenang-wenang.
"Kita tetap akan bertahan di sini, sekalipun polisi sewenang-wenang sama kita," kata Prayoza, di UIN Syarif, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (20/6/2013), malam.
Bukan itu saja, aksi tersebut akan terus dilakukan sampai Presiden SBY membatalkan kenaikan harga BBM. Menurutnya, elemen mahasiswa UIN Jakarta akan melakukan aksi tersebut setiap hari. "Kita akan lakukan aksi penolakan ini setiap hari. Kita akan tambah massa kekuatan kita lebih besar lagi," ujarnya.
Dari pantauan Sindonews.com, kericuhan yang mewarnai aksi demontrasi tersebut memaksa Pembantu Rektor III, Sudarnoto terlihat turun langsung ke lapangan untuk ikut mengamankan jalannya aksi.
Puluhan mahasiswa yang bertambah jumlahnya, memilih bertahan dan tetap melakukan aksi demonstrasi sembari menyalakan lilin sebagai simbol matinya nurani pemerintah yang telah menaikkan harga Bahan Bakar Minya (BBM) bersubsidi.
Menurut Humas Aksi, Prayoza Saputra, aksi demonstrasi tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah berlaku sewenang-wenang.
"Kita tetap akan bertahan di sini, sekalipun polisi sewenang-wenang sama kita," kata Prayoza, di UIN Syarif, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (20/6/2013), malam.
Bukan itu saja, aksi tersebut akan terus dilakukan sampai Presiden SBY membatalkan kenaikan harga BBM. Menurutnya, elemen mahasiswa UIN Jakarta akan melakukan aksi tersebut setiap hari. "Kita akan lakukan aksi penolakan ini setiap hari. Kita akan tambah massa kekuatan kita lebih besar lagi," ujarnya.
Dari pantauan Sindonews.com, kericuhan yang mewarnai aksi demontrasi tersebut memaksa Pembantu Rektor III, Sudarnoto terlihat turun langsung ke lapangan untuk ikut mengamankan jalannya aksi.
(maf)