HMI nyaris segel SPBU Cikini
A
A
A
Sindonews.com - Sekira sepuluh orang dari massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup Jalan Cikini Raya. Mereka melakukan aksi ini untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Sebelumnya, massa HMI hanya melakukan unjuk rasa di depan SPBU Cikini, namun kemudian mereka mengambil dua besi penutup milik SPBU berwarna merah dan putih yang ditariknya ke tengah jalan.
Massa mulai menutup Jalan Cikini Raya, tepatnya di depan SPBU Cikini mulai Pukul 14.15 WIB. Massa menutup satu dari tiga ruas Jalan Cikini Raya. Mereka menutup ruas tengah jalan tersebut.
Tadinya mereka ingin menutup dua ruas jalan, namun berhasil digagalkan oleh polisi yang hanya mengizinkan satu ruas jalan saja yang boleh ditutup.
"Cuma segini (massa) kok mau nutup semua jalan. Ya jangan dong," ujar petugas kepolisian saat bernegosiasi dengan mahasiswa di lokasi, Rabu (19/6/2013).
Akibat adanya aksi unjuk rasa ini, ruas Jalan Cikini Raya mengarah Jalan Diponegoro mengalami kemacetan. Sementara itu, aksi ini mendapatkan penjagaan dari petugas kepolisian, baik yang berpakaian dinas maupun berpakaian sipil.
Sebelumnya, massa HMI hanya melakukan unjuk rasa di depan SPBU Cikini, namun kemudian mereka mengambil dua besi penutup milik SPBU berwarna merah dan putih yang ditariknya ke tengah jalan.
Massa mulai menutup Jalan Cikini Raya, tepatnya di depan SPBU Cikini mulai Pukul 14.15 WIB. Massa menutup satu dari tiga ruas Jalan Cikini Raya. Mereka menutup ruas tengah jalan tersebut.
Tadinya mereka ingin menutup dua ruas jalan, namun berhasil digagalkan oleh polisi yang hanya mengizinkan satu ruas jalan saja yang boleh ditutup.
"Cuma segini (massa) kok mau nutup semua jalan. Ya jangan dong," ujar petugas kepolisian saat bernegosiasi dengan mahasiswa di lokasi, Rabu (19/6/2013).
Akibat adanya aksi unjuk rasa ini, ruas Jalan Cikini Raya mengarah Jalan Diponegoro mengalami kemacetan. Sementara itu, aksi ini mendapatkan penjagaan dari petugas kepolisian, baik yang berpakaian dinas maupun berpakaian sipil.
(stb)