Pasca HUT DKI, Jokowi kerahkan 500 pasukan sapu
Pasca HUT DKI, Jokowi kerahkan 500 pasukan sapu
A
A
A
Sindonews.com - Pemda DKI Jakarta akan membuat helatan besar 22 Juni mendatang, dan menjadi puncak perayaan HUT 486 DKI Jakarta.
Karena itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, akan menyiapkan pasukan sapu untuk mengatasi masalah sampah. Pasalnya, berdasarkan pengalaman setiap perayaan selalu meninggalkan sampah.
"Kita siagakan 500 penyapu jalan. Saya enggak mau sampah numpuk. Saya ingin Jakarta tetap bersih," kata Jokowi di Balai Kota Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Mantan Wali Kota Solo ini juga menginginkan, adanya manejemen sampah yang baik agar tidak ada lagi masalah sampah saat ada perayaan publik.
"Manejemen sampah yang baru ini hasil evaluasi. Kegiatan di Monas kemrain. Saya enggak mau terulang dan harus terus lebih baik kedepan," katanya.
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, puncak kegiatan pada 22 juni nanti akan dilakukan dari pagi sampai malam. Acara akan diisi pawai dari Balai Kota, hingga Bunderan HI dan mengitari Monas untuk selanjutnya kembali ke Balai Kota.
"Masalah lain yang sedang kita pikirkan ya parkir. Kami tidak mau jalanan jadi macet, dan akses transportasi masal terganggu seperti kemarin," tuturnya.
Karena itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, akan menyiapkan pasukan sapu untuk mengatasi masalah sampah. Pasalnya, berdasarkan pengalaman setiap perayaan selalu meninggalkan sampah.
"Kita siagakan 500 penyapu jalan. Saya enggak mau sampah numpuk. Saya ingin Jakarta tetap bersih," kata Jokowi di Balai Kota Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Mantan Wali Kota Solo ini juga menginginkan, adanya manejemen sampah yang baik agar tidak ada lagi masalah sampah saat ada perayaan publik.
"Manejemen sampah yang baru ini hasil evaluasi. Kegiatan di Monas kemrain. Saya enggak mau terulang dan harus terus lebih baik kedepan," katanya.
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, puncak kegiatan pada 22 juni nanti akan dilakukan dari pagi sampai malam. Acara akan diisi pawai dari Balai Kota, hingga Bunderan HI dan mengitari Monas untuk selanjutnya kembali ke Balai Kota.
"Masalah lain yang sedang kita pikirkan ya parkir. Kami tidak mau jalanan jadi macet, dan akses transportasi masal terganggu seperti kemarin," tuturnya.
(stb)
Explore More