Lagi, Jokowi kritik kebijakan mobil murah SBY
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, akan konsisten untuk menaggulangi kemacetan Jakarta dengan melanjutkan kebijakan-kebijakannya yang sudah pernah diwacanakan.
Menurutnya, kebijakan mobil murah yang rencananya akan dilaunching pemerintah pusat Juni mendatang, sangat bagus untuk masyarakat. Namun akan berdampak pada kemacetan Jakarta.
"Bagus. Siapa yang tidak mau mobil murah, tapi bikin tambah macet," tuturnya di Balai Kota, Selasa (18/6/2013).
Jokowi tidak menolak kebijakan tersebut, namun tidak menampik akan ada dampak pada kemacetan Jakarta. Itu artinya kebijakan tersebut akan menambah rumit permasalahan macet ibu kota.
"Ya gimana lagi. Kecuali ERP, ganjil genap dan monorel sudah berjalan. Ini baru bisa," tuturnya.
Menurutnya, kebijakan mobil murah yang rencananya akan dilaunching pemerintah pusat Juni mendatang, sangat bagus untuk masyarakat. Namun akan berdampak pada kemacetan Jakarta.
"Bagus. Siapa yang tidak mau mobil murah, tapi bikin tambah macet," tuturnya di Balai Kota, Selasa (18/6/2013).
Jokowi tidak menolak kebijakan tersebut, namun tidak menampik akan ada dampak pada kemacetan Jakarta. Itu artinya kebijakan tersebut akan menambah rumit permasalahan macet ibu kota.
"Ya gimana lagi. Kecuali ERP, ganjil genap dan monorel sudah berjalan. Ini baru bisa," tuturnya.
(stb)