Habis kontrak, 100 kios Stasiun Kranji ditertibkan

Sabtu, 15 Juni 2013 - 12:33 WIB
Habis kontrak, 100 kios Stasiun Kranji ditertibkan
Habis kontrak, 100 kios Stasiun Kranji ditertibkan
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 100 kios di Stasiun Kranji Bekasi ditertibkan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ratusan kios pedagang itu ditertibkan lantaran masa kontraknya sudah habis. Dalam penertiban yang berlangsung sejak pagi hari, tidak ada perlawanan dari pihak pemilik.

"Penertiban 100 kios itu sebagaimana kontrak mereka sudah habis, dan lahan itu diperuntukan bagi peningkatan pelayanan kepada penumpang. Khusunya sara parkir," ujar Kahumas PT KAI DAOP 1 Jakarta Sukendar Mulya kepada Sindonews di Stasiun Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu (15/6/2013).

Sukendar menjelaskan, jumlah kios yang masih aktif masa kontranya hanya 2 (dua) kios, dan berakhir hingga akhir Juni 2013. Sedangkan, sebanyak 55 kios sudah habis masa kontraknya dan yang sudah dibongkar sendiri sebanyak 9 kios. Sehingga sisanya sebanyak 48 kios. Namun yang akan dibongkar pagi 46 kios.

"Hari ini kita juga akan menertibkan kios yang tidak berkontrak ± 108 berupa PKL dan, sudah membongkar sendiri sebanyak 65. Sehingga, rencananya pagi ini akan membongkar total ±100 kios " ujar Sukendar.

Sukendar menambahkan, sebelumnya pembongkaran yang telah berjalan di stasiun Kranji merupakan inisiatif pemilik kios, dengan membongkar sendiri bangunan kiosnya, karena masa sewanya telah berakhir.

"Kami berterima kasih kepada para pemilik dan penyewa kios di stasiun Kranji untuk membongkar sendiri bangunan kiosnya. Sehingga barang dagangan tidak rusak dan material bekas kios bisa dimanfaatkan kembali" ujar Sukendar.

Lahan Stasiun Kranji rencananya akan dijadikan perluasan area parkir, untuk kebutuhan penumpang di Stasiun Kranji sendiri dan menampung luapan penumpang dari Stasiun Bekasi.

Karena sebagaimana diketahui, Stasiun Bekasi kondisi perparkirannya sudah cukup padat, dan Kranji merupakan stasiun terdekat dengan stasiun Bekasi.

"Kami berharap, masyarakat Bekasi yang tidak bisa menitipkan kendaraannya di Stasiun Bekasi, nantinya bisa beralih ke Stasiun Kranji. Sehingga masyarakat bisa tetap menggunakan kereta api, untuk menuju ke pusat kota Jakarta" tambah Sukendar

Selain peruntukkan perparkiran yang dapat menampung ratusan kendaraan, rencana sterilisasi di 63 Stasiun Jabodetabek merupakan prioritas KA Commuter line, maupun KRL Ekonomi dalam rangka launching E-tiketing pada awal Juli 2013 yang akan datang.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5245 seconds (0.1#10.140)