Diduga stres, pria tewas gantung diri
A
A
A
Sindonews.com - Diduga stress karena permasalahan keluarga, Suryadi (39) ditemukan tewas gantung diri dalam kamar rumahnya di Kampung. Baru Hilir, RT12/02, Cakung, Jakarta Timur.
Kapolsek Cakung Kompol Tri Yulianto mengatakan, jasad korban pertama kali dtemukan Nunu, isterinya yang baru pulang dari pasar. Sesampainya di rumah, isteri korban itu kaget bukan kepalang ketika melihat suami tercintanya telah meregang nyawa dengan cara gantung diri.
"Korban tewas tergantung di atas plafon rumahnya," jelasnya, Rabu (12/6/2013).
Dari olah tempat kejadian perkara, kata Tri, dugaan sementara korban tewas bunuh diri karena ada permasalahan keluarga. Kesimpulan itu berdasarkan tidak ditemukannya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Kasus ini murni bunuh diri," singkatnya.
Menurutnya, hingga kini, petugas masih memintai keterangan pihak keluarga dan tetangga korban, agar bisa diketahui secara pasti motif dari bunuh diri ini.
"Saat ini kita masih lakukan pemeriksaan terhadap saksi "ujarnya.
Tri menerangkan, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Persahabatan tanpa dilakukan visum, karena tidak diizinkan pihak keluarganya.
"Korban tidak divisum sesuai permintaan keluarganya," tukasnya.
Kapolsek Cakung Kompol Tri Yulianto mengatakan, jasad korban pertama kali dtemukan Nunu, isterinya yang baru pulang dari pasar. Sesampainya di rumah, isteri korban itu kaget bukan kepalang ketika melihat suami tercintanya telah meregang nyawa dengan cara gantung diri.
"Korban tewas tergantung di atas plafon rumahnya," jelasnya, Rabu (12/6/2013).
Dari olah tempat kejadian perkara, kata Tri, dugaan sementara korban tewas bunuh diri karena ada permasalahan keluarga. Kesimpulan itu berdasarkan tidak ditemukannya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Kasus ini murni bunuh diri," singkatnya.
Menurutnya, hingga kini, petugas masih memintai keterangan pihak keluarga dan tetangga korban, agar bisa diketahui secara pasti motif dari bunuh diri ini.
"Saat ini kita masih lakukan pemeriksaan terhadap saksi "ujarnya.
Tri menerangkan, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Persahabatan tanpa dilakukan visum, karena tidak diizinkan pihak keluarganya.
"Korban tidak divisum sesuai permintaan keluarganya," tukasnya.
(stb)