Ahok promosi jabatan kepala sekolah
Ahok promosi jabatan kepala sekolah
A
A
A
Sindonews.com - Selain kepala Puskesmas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan melakukan seleksi dan promosi terbuka jabatan (SPTJ) kepala sekolah.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Menurutnya promosi jabatan kepala sekolah akan dilakukan setelah pembahasan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) selesai dikaji.
"Iya, kita mau buat untuk kepala sekolah (promosi) setelah ABT itu selesai," ujar Ahok, di Balaikota, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, promosi tersebut akan dilakukan secepatnya setelah selesai pembahasan ABT dan disepakati anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
"Kita pengin secepatnya, tapi mesti nunggu ABT dulu ya," jelas Ahok.
Sebelumnya, Pemprov DKI juga berwacana akan mempromosikan jabatan kepala Puskesmas. Promosi tersebut dilakukan karena alasan perbaikan pelayanan kesehatan Puskesmas sebagai tempat rujukan program KJS.
Namun demikian, wacana promosi jabatan Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah tidak ingin dianggap sebagai sistem lelang jabatan. Ahok menilai, promosi tersebut sebagai sistem seleksi untuk memberi ruang kepada publik terkait para kandidat seperti yang dilakukan saat promosi jabatan Camat dan Lurah.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Menurutnya promosi jabatan kepala sekolah akan dilakukan setelah pembahasan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) selesai dikaji.
"Iya, kita mau buat untuk kepala sekolah (promosi) setelah ABT itu selesai," ujar Ahok, di Balaikota, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, promosi tersebut akan dilakukan secepatnya setelah selesai pembahasan ABT dan disepakati anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
"Kita pengin secepatnya, tapi mesti nunggu ABT dulu ya," jelas Ahok.
Sebelumnya, Pemprov DKI juga berwacana akan mempromosikan jabatan kepala Puskesmas. Promosi tersebut dilakukan karena alasan perbaikan pelayanan kesehatan Puskesmas sebagai tempat rujukan program KJS.
Namun demikian, wacana promosi jabatan Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah tidak ingin dianggap sebagai sistem lelang jabatan. Ahok menilai, promosi tersebut sebagai sistem seleksi untuk memberi ruang kepada publik terkait para kandidat seperti yang dilakukan saat promosi jabatan Camat dan Lurah.
(lal)
Explore More