Di hadapan hakim anak Nassar KDI bilang mau ditembak
A
A
A
Sindonews.com – Sidang lanjutan kasus penculikan anak tiri Nassar KDI dan Musdalifah, Senin (10/6/2013) kembali digelar di PN Tangerang. Jaksa menghadirkan anak Nassar, Siti Nurjanah (Nana) untuk bersaksi.
“Saya diancam mau ditembak,” kata Nana polos dihadapan hakim yang diketuai majelis hakim Gerchat Pasaribu dalam persidangan, Senin (10/6/2013).
Dalam kesaksiannya, Nana mengatakan, kejadian penculikan atas dirinya terjadi di depan sekolah sekitar pukul 10.00 WIB pada saat istirahat. Disaat itu ada seorang yang menghampirinya dan berpura-pura bertanya padanya.
“Kamu ketinggalan buku ya,” tiru Nana.
Akan tetapi, lanjutnya, korban yang saat itu sedang asik jajan mengatakan nanti saja.
“Tiba-tiba saya digendong dan dinaikkan ke motor,” ucap Nana yang selama persidangan didampingi kedua orang tuanya, Nassar dan Musdalifah.
Nana juga mengatakan, ia dibawa ke rumah kontrakan yang ia sama sekali tidak tau dimana tempatnya. Bahkan ia diikat dan disekap selama penculikan.
“Saya diancam mau ditembak,” kata Nana polos dihadapan hakim yang diketuai majelis hakim Gerchat Pasaribu dalam persidangan, Senin (10/6/2013).
Dalam kesaksiannya, Nana mengatakan, kejadian penculikan atas dirinya terjadi di depan sekolah sekitar pukul 10.00 WIB pada saat istirahat. Disaat itu ada seorang yang menghampirinya dan berpura-pura bertanya padanya.
“Kamu ketinggalan buku ya,” tiru Nana.
Akan tetapi, lanjutnya, korban yang saat itu sedang asik jajan mengatakan nanti saja.
“Tiba-tiba saya digendong dan dinaikkan ke motor,” ucap Nana yang selama persidangan didampingi kedua orang tuanya, Nassar dan Musdalifah.
Nana juga mengatakan, ia dibawa ke rumah kontrakan yang ia sama sekali tidak tau dimana tempatnya. Bahkan ia diikat dan disekap selama penculikan.
(stb)