Ungkap kasus penembakan Tito, Puslabfor gelar rekontruksi
A
A
A
Sindonews.com - Upaya mengungkap pelaku penembak Tito Refra Kei terus dilakukan pihak kepolisian. Salah satunya dengan menggelar rekontruksi di lokasi kejadian. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
"Tim dari Lapfor Mabes Polri dan Polda Metro Jaya didampingi penyidik Polresta Bekasi Kota, melakukan olah TKP dan rekontruksi terkait proses penembakan Tito Kei dan Ratim," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/06/2013).
Rekontruksi itu, kata Rikwanto, dilangsungkan dengan tujuan mengetahui posisi pelaku saat menembak korban Tito Kei dan Ratim si pemilik warung. Kegiatan tersebut juga dimaksudkan mencari tahu posisi para saksi, ketika bermain kartu di tempat kejadian perkara.
"Nantinya, gambaran posisi pelaku, saksi dan korban dikaitkan dengan penemuan selongsong dan anak peluru di lokasi penembakan," tukasnya.
Rikwanto menambahkan, dalam prosesnya nanti, dari rekontruksi itu juga dapat diketahui gambaran si penembak misterius, jarak menembak dengan korban, dari mana penembak datang dan pergi serta tinggi pendeknya postur penembak.
"Intinya kita cari tahu dari rekontruksi itu," tutupnya.
"Tim dari Lapfor Mabes Polri dan Polda Metro Jaya didampingi penyidik Polresta Bekasi Kota, melakukan olah TKP dan rekontruksi terkait proses penembakan Tito Kei dan Ratim," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/06/2013).
Rekontruksi itu, kata Rikwanto, dilangsungkan dengan tujuan mengetahui posisi pelaku saat menembak korban Tito Kei dan Ratim si pemilik warung. Kegiatan tersebut juga dimaksudkan mencari tahu posisi para saksi, ketika bermain kartu di tempat kejadian perkara.
"Nantinya, gambaran posisi pelaku, saksi dan korban dikaitkan dengan penemuan selongsong dan anak peluru di lokasi penembakan," tukasnya.
Rikwanto menambahkan, dalam prosesnya nanti, dari rekontruksi itu juga dapat diketahui gambaran si penembak misterius, jarak menembak dengan korban, dari mana penembak datang dan pergi serta tinggi pendeknya postur penembak.
"Intinya kita cari tahu dari rekontruksi itu," tutupnya.
(stb)