Taufiq Kiemas aneh TNI serang kantor PDIP
A
A
A
Sindonews.com - Politikus senior PDI Perjuangan Taufiq Kiemas mengatakan, insiden penyerangan di kantor PDI Perjuangan yang melibatkan oknum TNI AD tidak perlu dibesar-besarkan.
"Saya rasa jangan terlalu dibesar-besarkan, nanti semua orang menjadi senang, apalagi TNI ribut dengan PDIP," ujar Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2013).
Ketua MPR ini merasa, ada keanehan dengan insiden tersebut. Pasalnya kejadiannya cukup jauh dari kantor PDIP, tapi sekelompk orang tersebut meringsek masuk ke kantor PDI Perjuangan.
Namun, suami Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini mengaku, tidak melihat ada motif politik meskipun sudah mendekati Pemilu 2014. "Biasa anak muda. Aneh lari ke kantor DPP, itu kan jauh," pungkasnya.
Sekadar diketahui, peristiwa di kantor PDI Perjuangan terjadi, pada Sabtu 20 April 2013, sekira pukul 19.30 WIB. Bermula ketika oknum anggota TNI Zikon 13 Angkatan Darat (AD) terlibat kecelakaan dengan pelajar SMA di depan SPBU di sebalah kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Pelajar SMA yang terlibat kecelakaan tersebut langsung dipukul hingga giginya lepas. Melihat terjadi keributan, anggota tim kesehatan atau Satgas DPP PDI Perjuangan mencoba melerai.
Kurang lebih 30 menit kemudian, datang sekira 12 anggota Zikon 13 langsung menyerang pos Satgas DPP PDI Perjuangan. Saat kejadian, ajudan Megawati menangkap dua anggota Zikon 13 itu.
"Saya rasa jangan terlalu dibesar-besarkan, nanti semua orang menjadi senang, apalagi TNI ribut dengan PDIP," ujar Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2013).
Ketua MPR ini merasa, ada keanehan dengan insiden tersebut. Pasalnya kejadiannya cukup jauh dari kantor PDIP, tapi sekelompk orang tersebut meringsek masuk ke kantor PDI Perjuangan.
Namun, suami Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini mengaku, tidak melihat ada motif politik meskipun sudah mendekati Pemilu 2014. "Biasa anak muda. Aneh lari ke kantor DPP, itu kan jauh," pungkasnya.
Sekadar diketahui, peristiwa di kantor PDI Perjuangan terjadi, pada Sabtu 20 April 2013, sekira pukul 19.30 WIB. Bermula ketika oknum anggota TNI Zikon 13 Angkatan Darat (AD) terlibat kecelakaan dengan pelajar SMA di depan SPBU di sebalah kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Pelajar SMA yang terlibat kecelakaan tersebut langsung dipukul hingga giginya lepas. Melihat terjadi keributan, anggota tim kesehatan atau Satgas DPP PDI Perjuangan mencoba melerai.
Kurang lebih 30 menit kemudian, datang sekira 12 anggota Zikon 13 langsung menyerang pos Satgas DPP PDI Perjuangan. Saat kejadian, ajudan Megawati menangkap dua anggota Zikon 13 itu.
(san)