Oknum TNI sempat 'kambinghitamkan' Brimob

Minggu, 21 April 2013 - 12:34 WIB
Oknum TNI sempat kambinghitamkan...
Oknum TNI sempat 'kambinghitamkan' Brimob
A A A
Sindonews.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menyatakan, oknum TNI dari kesatuan Yon Zikon Srengseng Sawah, Jagakarsa, yang terlibat perkelahian di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, berjumlah 15 orang.

Menurut Rikwanto, sebelum diketahui bahwa mereka adalah oknum TNI, mereka sempat mengaku jika mereka merupakan anggota Brigade Mobil (Brimob).

"Saat mereka masuk mereka berteriak 'Saya anggota Brimob'," jelas Rikwanto kepada wartawan, Minggu (21/4/2013).

Menurut Rikwanto, setelah ditangkap dan diinterogasi oleh Pengawal Presiden Megawati Soekarnoputri, barulah dua dari 15 oknum yang berhasil diamankan mengaku jika mereka merupakan anggota TNI.

"Dua orang pelaku Praka TNI Juawadi dan Prada Rahmad diamankan oleh ajudan Megawati Kapten TNI Suwadi," tambahnya.

Saat kejadian tersebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang berada di kantor pusat PDIP itu.

Rikwanto mengatakan, ada 15 orang anggota TNI dari kesatuan Yon Zikon Srengseng Sawah, Jagakarsa, yang melakukan pemukulan di pos yang ada di DPP PDIP.

Hal ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka. Yatna, karyawan klinik di kantor DPIP luka di bagian kepala bagian belakang. Luka ini diduga akibat kena sangkur. Akibatnya Yatna harus mendapatkan lima jahitan dan dirawat di klinik kantor DPP DPIP.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0953 seconds (0.1#10.140)