Kantor diserang, PDIP minta kader tenang

Minggu, 21 April 2013 - 02:18 WIB
Kantor diserang, PDIP...
Kantor diserang, PDIP minta kader tenang
A A A
Sindonews.com - Wasekjennya Ahmad Basarah meminta kader PDIP tidak tersulut emosi, apalagi terprovokasi terhadap peristiwa penyerangan yang terjadi di kantor DPP PDIP, yang terletak di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Ia mengaku, masalah ini merupakan pelanggran disiplin dari kesatuan TNI, sesuai dengan Protap (Prosedur Tetap) PDIP Perjuangan, pihaknya menghubungi komandan batalyon terkait.

“Karena peristiwa ini sudah ditangani oleh pihak terkait, sehingga kader jangan sampai terpencing emosinya. Biarkan permasalahan ini diselesaikan melalui jalur hukum,” kata Ahmad Basarah, dala keterangan persnya kepada awak media, Minggu (21/4/2013).

Ia mengatakan, Komandan Batalyon terkait, sangat cepat bertindak. Pasalnya, tak lama kemudian, Letjen TNI Purn TB Hasanudin datang ke Kantor DPP PDIP lalu menyampaikan permohonan maaf.

"Kita tidak ingin ada suatu ketegangan yang tidak perlu, apalagi ini masalahnya hanya kecelakaan lalu lintas. Pak TB Hasanudin selanjutnya menghubungi Komandan Batalyon Yon Zikon 13," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyerangan ini bermula ketika terjadi kecelakaan di pom bensin di samping Kantor Pos DPP PDIP, di Jalan Raya Lenteng Agung.

Salah satu orang yang diduga anggota TNI, tiba-tiba memukuli seseorang pasca insiden kecelakaan tersebut. Petugas pamsus PDIP yang melihat pemukulan itu, berusaha melarai tindakan orang terduga okum TNI itu.

Selang 15 menit kemudian, sekitar 20 orang tiba-tiba menyerbu kantor DPP PDIP. Mereka merangsek masuk dan melukai tiga anggota Pamsus, yakni Supriyatna (47), Priyadi (29) dan Marlan (50).
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1179 seconds (0.1#10.140)